Tips Publikasi Artikel Review di Jurnal Internasional Q1 dan ber IF

Nazroel.id – Tidak mudah memang untuk publikasi review artikel di jurnal bereputasi terindeks Q1 Scopus. Tapi itu bukan hal yang tidak mungkin, buktinya artikel review yang berjudul Nanoparticle Drug Delivery Systems for α-Mangostin baru saja terbit di Nanotechnology, Science and Applications.

Wathoni N, Rusdin A, Motoyama K, Joni IM, Lesmana R, Muchtaridi M. Nanoparticle Drug Delivery Systems for α-Mangostin. Nanotechnol Sci Appl. 2020 Apr 1;13:23-36. doi: 10.2147/NSA.S243017. PMID: 32280205; PMCID: PMC7132026.

Pubmed, Scopus Q1, IF 7.2

Selain itu, artikel review yang berjudul “Film-Forming Sprays For Topical Drug Delivery” dalam status minor revision di Drug Design, Development and Therapy dengan IF 3.2.

Tentunya itu bukan suatu kebetulan, tetapi ada teknik khusus yang bisa diikuti oleh semua orang. Secara general untuk membuat artikel review telah dibahas sebelumnya.

Baca : Cara Mudah Menulis dan Publikasi Artikel Review di Jurnal Ilmiah

Tapi, berikut adalah Tips Publikasi Review Artikel di Jurnal Internasional Q1 dan ber IF :

1. Kebaruan nomor 1

Sebetulnya bila sering membaca review artikel di level Scopus Q1, Q2 Q3, dan Q4, maka kita bisa memperkirakan kualitas dan kedalaman dari review artikel yang akan kita buat.

Semakin tinggi levelnya, maka kebaruan yang dibutuhkan semakin besar, dengan kata lain, review artikel yang akan kita buat belum pernah dibuat atau penuh dengan kebaruan.

Artinya bila sudah ada artikel review yang membuatnya, maka kita harus melihat dari sudut pandang kebaruan yang berbeda.

2. Tentukan keyword judul

Cara melihat bahwa sebuah review artikel itu baru atau tidak, cukup dengan mencari keyword, dan paste di mesin pencari google. Kenapa google cukup? krn hampir semua artikel juga terindeks google.

Baca ini yuu :   Kemenristekdikti Luncurkan Buku Pedoman Publikasi Ilmiah

Keyword ini akan menjadi judul yang akan dikembangkan dalam review artikel nanti. Walaupun masih bisa berubah-rubah seiring dengan langkah-langkah dibawah ini.

Keyword ini sebetulnya mengarah ke maksud dan tujuan dari artikel review yang akan dibuat.

3. Buat mind mapping

Tidak usah buru-buru untuk menulis, karena akan bingung mulai dari mana dahulu. Disarankan untuk sering membacara review artikel kemudian membuat mind mapping. Sehingga ketika akan membuat mind mapping untuk menulis artikel review menjadi semakin mudah.

Setelah menemukan keyword dengan kebaruan tinggi, mulailah mambuat story line dengan bantun mind mapping seperti contoh dibawah ini.

Mind mapping ini bisa saja berubah, setelah mengikuti langkah-langkah berikutnya.

4. Buat daftar isi atau kerangka heading

Setelah berhasil membuat mind mapping. Langkah berikutnya adalah membuat urutan daftar isi. Terutama untuk bagian isi. Daftar isi ini maksudnya adalah heading dari subtopik isinya.

Misal introduction, method, a-mangostin, dst, author prespective, conclusion. Bisa dilihat di kerangka-kerangka artikel review yang telah terbit utuk contohnya.

5. Tentukan sumber jurnal dan buat flow chart

Ini adalah langkah penting, tentukan sumber database jurnal yang akan dicari misal Scopus, PubMed, Google Scholar, EBSCO, dan lainnya.

Review artikel yang dibuat memang mirip seperti sytematic review, yang paling penting adalah adanya kejelasan sumber-sumber jurnal primer didapat dari mana dan dalam rentang waktu kapan. Sehingga harus kita tentukan kriteria eklusi dan inklusinya.

https://www.dovepress.com/nanoparticle-drug-delivery-systems-for-alpha-mangostin-peer-reviewed-fulltext-article-NSA

Pastikan mencapai minimal 100 referensi termasuk jurnal-jurnal pendukungnya.

6. Gunakan referensi manajer

Dalam mencari jurnal, diwajibkan untuk menggunakan referensi manajer. Disarankan untuk menggunakan Mendeley. Tata cara penggunaan Mendeley pernah dibahas di blog ini.

7. Mulai menulis

Setelah semua jelas, mulailah menulis sesuai dengan daftar isi yang dibuat.

Baca ini yuu :   Urgensi Pembentukan Jabatan Fungsional Pranata Penerbit Ilmiah

8. Gambar dan tabel dipisah

Graphical abstrak perlu dibuatkan. Selain itu, minimal memiliki gambar sendiri, hindari gambar-gambar yang diperoleh dari jurnal yang dicari.

Pastikan, untuk gambar pisahkan dan dibuat di powerpoint ukuran A4. Sedangkan tabel bisa disatukan dengan artikel.

9. Draft manuscript

Setelah diperoleh draft manuscript, langkah berikutnya adalah mengirimkan ke Co-author atau tim penulis. Sebaiknya review artikel memiliki tim penulis, seperti halnya editor pada sebuah buku.

Biarkan para author untuk memberikan masukan dan merevisinya.

10. Gunakan jasa proof reader

Disarankan untuk menggunakan jasa native proof reader.

11. Submit

Barulah langkah terakhir adalah submit. Waktu hingga submit tentunya bervariasi tergantung efort dari para penulis.

Semoga bermanfaat!

About nazroelwathoni

Hi, selamat datang di blog pribadi saya yang dikemas santai dan mengutamakan manfaat. Hanya sekedar menuliskan apa yang ada di kepala saya ketika menulis di blog ini. Semoga bermanfaat!

Check Also

Scopus Diskontinu 848 Jurnal per Mei 2024, Berikut Daftar Lengkapnya!

Nazroel.id – Per Mei 2024 Scopus telah mengeluarkan 848 jurnal, Jenis konten yang disertakan pada …

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.