Beasiswa Unggulan Kemdikbud 2020 Dibuka, Dulu Beasiswa Dikti, Syarat Lebih Mudah

Nazroel.id – Kabar gembira bagi pencari beasiswa baik yang berada di bawah Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) sebelumnya Kemenristekdikti, atau masyarakat umum yang berprestasi.

Kemdikbud berbenah dan mendirikan Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan (Puslapdik).

“Yeay, kabar gembira untuk calon sobat beasiswa unggulan yang menantikan pendaftaran program beasiswa unggulan. Dibuka mulai 21 September hingga 3 Oktober 2020” tulis akun twitter Puslapdik 3 hari yang lalu.

Kemdikbud sekarang memiliki 2 skema beasiswa yang berlabel Beasiswa Unggulan, definisi sedikit berubah dan syaratnya pun lebih ringan dibanding tahun sebelumnya.

Misalnya, perguruan tinggi yang terakreditasi cukup B, sebelumnya harus A. Memang belum dirilis pedoman resminya, di situs resminta tercatat pula Perguruan Tinggi di Luar Negeri yang diakui Kemdikbud, sebelumnya harus masuk 200 bila dikelola LPDP.

Kemdikbud membuka 2 skema, pertama beasiswa untuk pengawai kemdikbud dahulu BPP DN (Beasiswa Pendidikan Pascasarjana Dalam Negeri) dan DN Dikti, kedua Beasiswa Unggulan Masyarakat Berprestasi untuk masyarakat umum. Khusus untuk skema kedua, bisa untuk on going maksimal semester 2. Dan juga, sekarang bisa juga untuk S1.

Jadi kesimpulannya, semua berganti nama menjadi Beasiswa Unggulan (BU) Kemdikbud 2020.

Skema BU pegawai kemdikbud

Beasiswa Pegawai Kemendikbud merupakan pemberian beasiswa kepada PNS di lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk melanjutkan pendidikan Magister atau Doktor di dalam atau di luar negeri melalui mekanisme tugas belajar.

Program Beasiswa ini dapat dilaksanakan secara Individu yang diusulkan oleh unit utama atau bersifat kolektif berdasarkan kebutuhan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Bagi guru, silakan mendaftar Beasiswa Unggulan Masyarakat Berprestasi. Beasiswa ini tidak dapat diikuti oleh Pegawai pelajar on-going.

PERSYARATAN UMUM 

  1. Pegawai Kemdikbud;
  2. diusulkan oleh pimpinan eselon II unit kerja; dan
  3. mendapatkan persetujuan penugasan untuk belajar sesuai peraturan perundang-undangan
Baca ini yuu :   Beasiswa Pascasarjana Ristekdikti 2017 Untuk Dosen Telah Dibuka Hingga 30 Juni 2017

A. BEASISWA PROGRAM MAGISTER 

PERSYARATAN KHUSUS

  1. Berusia paling tinggi 37 Tahun;
  2. Diterima di perguruan tinggi di Indonesia akreditasi institusi minimal B atau perguruan tinggi di luar negeri yang diakui oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi;
  3. IPK S1 minimal 3.00 pada skala 4.00; dan
  4. Diutamakan TOEFL ITP 450/IBT 45, IELTS 5.0 untuk tujuan dalam negeri, sedangkan untuk luar negeri TOEFL ITP 550/IBT 79, IELTS 6.5.

B. BEASISWA PROGRAM DOKTORAL

PERSYARATAN KHUSUS

  1. Berusia paling tinggi 40 Tahun;
  2. Diterima di perguruan tinggi di Indonesia akreditasi institusi minimal B atau perguruan tinggi di luar negeri yang diakui oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi;
  3. IPK S2 minimal 3.25 pada skala 4.00; dan
  4. Diutamakan TOEFL ITP 450/IBT 45, IELTS 5.0 untuk tujuan dalam negeri, sedangkan untuk luar negeri TOEFL ITP 550/IBT 79, IELTS 6.5.

KELENGKAPAN BERKAS:

  1. Kartu Tanda Penduduk (KTP).
  2. LoA Unconditional.
  3. ljazah dan transkrip nilai terkahir.
  4. Sertifikat TOEFL/IELTS.
  5. Proposal rencana studi.
  6. Surat rekomendasi dari pejabat unit utama  atau setingkat eselon II.
  7. Surat pernyataan pegawai Kemendikbud (download format disini).
  8. Surat keterangan sehat.
  9. SKP.

Beasiswa Unggulan Masyarakat Berprestasi

Beasiswa Unggulan Masyarakat Berprestasi merupakan beasiswa dalam negeri untuk jenjang Sarjana, Magister dan Doktoral. Beasiswa Unggulan Masyarakat Berprestasi dapat diikuti oleh calon mahasiswa yang sudah memiliki surat diterima di perguruan tinggi maupun mahasiswa yang sudah melangsungkan perkuliahan maksimal semester 2 pada saat mendaftar.

Beasiswa Unggulan Masyarakat Berprestasi diberikan kepada masyarakat yang: 

  1. berprestasi tingkat internasioanl dan/atau nasional
  2. berkontribusi kepada daya saing bangsa disegala bidang

PERSYARATAN UMUM 

  1. diutamakan memiliki sertifikat yang membuktikan prestasi tingkat internasional dan/atau nasional;
  2. mendapatkan rekomendasi dari institusi terkait;
  3. tidak sedang menerima beasiswa sejenis dari sumber lain; dan
  4. diterima pada perguruan tinggi terakreditasi.
Baca ini yuu :   Kisah Inspiratif : 7x Ditolak, Baru Ke-8 Mendapat Beasiswa S2 Pemerintah Polandia

A. BEASISWA PROGRAM SARJANA

PERSYARATAN KHUSUS

  1. Memiliki usia paling tinggi 22 tahun;
  2. Mengisi nilai Ujian Nasional (UN) dan Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) bagi siswa lulusan dalam negeri; 
  3. Bagi mahasiswa pada jenjang pendidikan S1 yang sedang menempuh perkuliahan memiliki nilai IPK minimal 3.25 pada skala 4.00; dan
  4. Karya tulis berupa essay/karangan menggunakan Bahasa Indonesia, dengan ketentuan:
  • Judul/tema: “Aku Generasi Unggul Kebanggaan Bangsa Indonesia”;
  • Essay/karangan ditulis sebanyak 3-5 halaman pada kertas ukuran A4 dengan format huruf Times New Roman ukuran huruf 12 dengan spasi 1.5 lines.

B. BEASISWA PROGRAM MAGISTER

PERSYARATAN KHUSUS

  1. memiliki usia paling tinggi 32 tahun;
  2. surat keterangan lulus/Letter of Acceptance (LoA) Unconditional bagi mahasiswa yang baru diterima pada perguruan tinggi dengan akreditasi institusi minimal B atau surat keterangan aktif kuliah dari dekan atau direktur pasca bagi mahasiswa on-going pada perguruan tinggi dengan akreditasi institusi minimal B;
  3. memiliki nilai IPK S1 minimal 3.25 pada skala 4.00 baik mahasiswa baru maupun on-going;
  4. diutamakan bagi mahasiswa yang memiliki kemampuan Bahasa Inggris dengan skor minimal TOEFL ITP 500/IBT 61 atau IELTS 5,5; dan
  5. Membuat proposal rencana studi yang berisi alasan mengambil program studi yang dipilih dan rencana penelitian tugas akhir (tesis).

C. BEASISWA PORGRAM DOKTORAL

PERSYARATAN KHUSUS

  1. Berusia paling tinggi 40 tahun;
  2. Surat keterangan lulus/Letter of Acceptance (LoA) Unconditional bagi mahasiswa yang baru diterima pada perguruan tinggi dengan akreditasi institusi minimal B atau surat keterangan aktif kuliah dari dekan atau direktur pasca bagi mahasiswa on-going pada perguruan tinggi dengan akreditasi institusi minimal B;
  3. memiliki nilai IPK S2 minimal 3.40 pada skala 4.00 baik mahasiswa baru maupun on-going;
  4. diutamakan bagi mahasiswa yang memiliki kemampuan Bahasa Inggris dengan skor minimal TOEFL ITP 500/IBT 61 atau IELTS 5,5; dan
  5. membuat proposal rencana studi yang berisi alasan mengambil program studi yang dipilih dan rencana penelitian tugas akhir (disertasi).
Baca ini yuu :   Beasiswa Program Doktor DN 2020 untuk Dosen Tetap Kemdikbud Dibuka

Kelengkapan Berkas Beasiswa:

  1. Kartu Tanda Penduduk (KTP)
  2. Kartu Tanda Mahasiswa (khusus On-Going)
  3. LoA Unconditional (Untuk On-Going ganti dengan surat tanda aktif kuliah)
  4. Kartu Hasil Studi (KHS) terakhir (Khusus On-Going)
  5. ljazah dan transkrip nilai terakhir
  6. Sertifikat TOEFL/IELTS (TOEFL/IELTS untuk S1 tidak diwajibkan)
  7. Proposal rencana studi (rencana perkuliahan dan sks per-semester yang akan ditempuh hingga selesai studi, topik apa yang akan ditulis dalam skripsi/tesis/disertasi, deskripsikan aktivitas di luar perkuliahan yang akan dilakukan selama studi dan bagaimana implementasi hasil studi di masyarakat)
  8. Surat rekomendasi dari civitas akademik atau institusi terkait (download format disini)
  9. Surat pernyataan tidak sedang menerima beasiswa sejenis dari sumber lain (download format disini)
  10. Sertifikat prestasi minimal tingkat kabupaten
  11. Essay menggunakan Bahasa Indonesia dengan judul: “Aku Generasi Unggul Kebanggaan Bangsa Indonesia” ditulis sebanyak 3-5 halaman pada kertas A4 dengan format huruf Times New Roman ukuran huruf 12 dengan spasi 1.5 lines

About nazroelwathoni

Hi, selamat datang di blog pribadi saya yang dikemas santai dan mengutamakan manfaat. Hanya sekedar menuliskan apa yang ada di kepala saya ketika menulis di blog ini. Semoga bermanfaat!

Check Also

Kisah Inspiratif : 7x Ditolak, Baru Ke-8 Mendapat Beasiswa S2 Pemerintah Polandia

Nazroel.id – Kegagalan memang terbukti merupakan kesuksesan yang tertunda. Sabar dan terus berusaha adalah salah …

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.