Ketika Jurnal Internasional Dijadikan Candaan, Desinfektan Sebagai Obat COVID-19

Nazroel.id – Jurnal internasional bereputasi terindeks Scopus dan ber-impact factor 70.67, The New England Journal of Medicine (NEJM) yang juga sering menjadi rujukan para peneliti dalam topik COVID-19 baru-baru ini, dijadikan bahan candaan oleh netizen dikala baru-baru ini presiden AS Donald Trump meminta agar masyarakatnya meminum desinfektan agar virus corona baru ini sirna.

Jurnal di NEJM ini berjudul “use of commercial desinfectant to treat nove coronavirus (COVID-19) through oral administration or subdermal injection” cukup menghibur pembacanya.

Karena mana mungkin jurnal dengan tingkat penolakan yang tinggi menerima topik yang tidak logis.

Semua ini terjadi sesuai yang tertulis di introduction dimana pada 23 Maret 2020, Trump meminta agar mengobati pasien COVID-19 dengan menggunakan desinfektan dalam pidatonya di acara rapat harian pencegahan COVID-19.

Amanda Kerri sebagai penulis utama menjelaskan bahwa telah dilakukan penelitian terkait efikasi beberapa desinfektan komersial terhadap pasien COVID-19 melalui rute pemberian secara oral dan injeksi subdermal.

Metode penelitian dengan membaca label desinfektan yang ditemukan di tempat janitor.

Kesimpulan dari penelitian ini adalah desinfektan dapat membunuh pasien COVID-19 jadi jangan mencoba untuk menggunakannya.

Baca ini yuu :   'Indonesian Journal of Pharmaceutics' Calon Jurnal Internasional Terindeks Scopus

About nazroelwathoni

Hi, selamat datang di blog pribadi saya yang dikemas santai dan mengutamakan manfaat. Hanya sekedar menuliskan apa yang ada di kepala saya ketika menulis di blog ini. Semoga bermanfaat!

Check Also

Per Maret 2023, 82 Jurnal Dikeluarkan dari Web of Science (WoS), 15 Termasuk dari Hindawi

Nazroel.id – Impact Factor (IF) yang dikeluarkan oleh Web of Science (WoS) Group dibatalkan untuk …

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.