Cara Mudah Menulis dan Publikasi Artikel Review di Jurnal Ilmiah

Nazroel.id – Salah satu bentuk Artikel Ilmiah yang bisa kita buat adalah Artikel Review/Tinjauan dari penelitian terdahulu dalam satu topik penelitian yang sama. Biasanya ditulis oleh author/penulis yang mempunyai pengalaman meneliti di topik artikel reviewnya.

Tapi tahukah anda? Artikel review juga dapat ditulis sebagai sarana untuk memulai penelitian pada topik yang akan diteliti. Dengan kata lain, bab tinjauan pustaka pada skripsi, tesis, atau disertasi bisa dipublikasikan dalam bentuk review article.

Prinsipnya adalah buatlah review artikel dengan bahasan yang mengandung kebaruan dan belum pernah terbit dimanapun.

1. Mengenal format artikel review

Sebelum memulai untuk menulis, sebaiknya mengerti dan memahami struktur artikel review atau format yang akan dibuat. Biasanya terdiri dari judul, abstrak, pendahuluan/latar belakang, isi/pembahasan, dan kesimpulan. Format ini akan sedikit berbeda tergantung dari jurnalnya.

2. Memilih target jurnal atau contoh artikel review sesuai topik artikel yang akan dibuat

Sebelum mulai menulis, sebaiknya menentukan target jurnal atau memilih contoh artikel review yang baik dan terbit 2 tahun terakhir pada topik yang sebidang ilmu. Jika jurnal nasional bisa dicari di situs Sinta Ristekdikti. Sedangkan untuk jurnal internasional bisa di sciencedirect.com, pubmed.com, scopus.com, tandfonline.com, springerlink.com, ebsco, dan lainnya.

3. Pelajari struktur format artikel

Setelah mendapatkan 1 artikel review, pelajari struktur format penulisan heading/judul pokok bahasan, subheading/sub pokok bahasan, dan jadian sebagai acuan untuk penulisan nanti.

4. Buat mind mapping untuk mencari story line

Review article yang baik pasti akan memiliki alur cerita/story line. Carilah dan belajar terlebih dahulu untuk mencari alur cerita.

Biasanya alur cerita di abstrak merupakan alur cerita mini dari alur cerita secara keseluruhan. Alur cerita artikel review akan dimulai dari pendahuluan, pembahasan isi hingga kesimpulan.

Baca ini yuu :   Cara Memperbaiki Profil Afiliasi, Nama Author, dan Publikasi di Scopus

Mind mapping adalah alur pikiran/cerita penulis yang harus kita temukan. Caranya, buat skema/gambar dengan keyword 1-2 kata dan tidak boleh bentuk paragraf.

Contoh mind mapping :

5. Buat mind mapping sebelum menulis artikel review

Setelah mengerti bagaimana cara membuat mind mapping. Rancanglah untuk topik artikel yang akan kita buat. Judul artikelnya bisa ditentukan belakangan.

Tentunya mind mapping ini sambil mengumpulkan artikel-artikel penelitian yang akan dibahas, minimal 50 artikel. Simpanlah di aplikasi referensi manajer seperti mendeley, endnote, zootero atau lainnya.

6. Buat rancangan format judul sub topik

Rancanglah judul-judul isi yang akan dibahas. Seperti abstrak, pendahuluan, pokok bahasan, sub pokok bahasan, kesimpulan.

7. Mulailah menulis

Beberapa penulis ada yang memulai dengan menulis judul dan abstrak, tentunya berdasarkan mind mapping yang telah dibuat. Saran saya, abstrak sebaiknya langkah terakhir, tapi judul kasar tentukan dari awal.

Mulailah menulis, karena ini yang paling sulit.. tidak ada artikel ilmiah yang terpublikasikan jika menulis tidak segera dimulai.

8. Proses review internal dan proof reading

Sebaiknya diskusi dengan pembimbing atau para senior, peneliti lain untuk review artikel atau bahkan jasa proof reading sebelum mempublikasikan artikel ilmiah nya. Setelah itu… silahkan submit ke jurnal yang akan dituju.. bismillah..

About nazroelwathoni

Hi, selamat datang di blog pribadi saya yang dikemas santai dan mengutamakan manfaat. Hanya sekedar menuliskan apa yang ada di kepala saya ketika menulis di blog ini. Semoga bermanfaat!

Check Also

Daftar Jurnal Didiskontinu Scopus Per September 2023, Total 813 Jurnal

Nazroel.id – Scopus kembali mengeluarkan daftar jurnal yang dikeluarkan dari indeksasi Scopus per September 2023, …

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.