Bermain Bola Dengan Orang Arab Serasa Ikut Pengajian Berjalan. Musim dingin mulai berakhir, saatnya mulai beraktivitas olahraga lagi setiap minggunya.
Tahun sebelumnya saya aktif bermain basket dengan orang Cina, 2 tahun yang lalu bersama perkumpulan orang asing. [Baca : Bermain Basket dengan Latar Belakang Cheerleader]
Nah sekarang ingin tantangan baru dan akhirnya memberanikan diri bergabung dengan perkumpulan orang-orang Arab alias Mesir dan sekitarnya.
Jam 4.30 sore adalah janjinya untuk bermain bola, ternyata tidak jauh berbeda dengan karetnya khas Indonesia. Sambil menunggu yang telat, bermain ping pong terlebih dahulu di Gymnasium kampus.
Sudah lama sekali ga main tenis meja, tapi lumayan membuat sedikit berkeringat. Akhirnya saatnya bermain bola dan dimulai Pk. 5.00, lumayanlah ga begitu melar karetnya hehe
Karena cuma 6 orang yang hadir, akhirnya kita bermain 3 on 3 dan sangat melelahkan. Maklum si bapa udah mulai ketuaan dengan perut buncitnya. Seperti kambing conge, mereka berbahasa arab… yang saya tahu “Yaa salam”, atau “la..” mereka seperti sedang berdoa.
Ada sedikit berbeda ketika berhadapan dengan orang-orang Mesir ini dibanding orang Cina, mereka lebih enak untuk bekerja sama dan tidak main individual walau dengan bahasa isyarat.
Walau sudah 2 tahun lebih tidak bermain bola, tapi 2 gol yang saya cetak membuat pujian pun mengalir.
“You are good player”
Jadi kangen bermain bola di Indonesia.
Tapi kayaknya itu alibi, supaya minggu depan saya bermain kembali, maklum pemain kurang hehe
Ya itulah cara untuk hidup di Jepang agar lebih berwarna, tidak harus terus bersama orang sebangsa dan setanah air, justru kesempatan untuk berkenalan dengan orang asing dan mengenal budaya serta kebiasaan mereka.