Nazroel.id – Tidak terasa winter datang untuk ketiga kalinya, pertanda sebagai musim dingin terakhir di Jepang. Tahun lalu sempat mengabadikan momen salju di Kumamoto, yang hadir kembali setelah lebih dari satu dasawarsa.
Terlihat menyenangkan bukan? Betul, itu adalah kesenangan sementara. Bagi saya musim dingin adalah musim paling menyakitkan.
Perubahan suhu dibawah 10 derajat secara drastis hingga dibawah 0 derajat pada malam hari membuat kondisi badan terkadang terganggu. Tidak hera orang Jepang pun terkena batuk dan demam karena radang tenggorokan atu flu.
Selain itu, kulit menjadi kering. Untuk alergi dingin, kadang menjadi gatal-gatal. Itu semua pernah saya alami, oleh karenanya berikut beberapa tips untuk menghadapi musim dingin di Jepang.
Siapkan pelembab
Kulit kering bisa menjadi masalah besar, dan bisa gatal-gatal, pelembab banyak dijual di supermarket atau minimarket. Saya memilih Nivea Cream karena itu yang bisa saya baca hehe.
Pelembab bibir juga bisa kita beli, paling murah semua pelembab bisa didapatkan di Daiso atau serba ¥100.
Asupan suplemen multivitamin dan buah-buahan
Intinya daya tahan tubuh harus dijaga. Bisa dengan mengkonsumi multivitamin atau rutin konsumsi buah-buahan.
Semua bisa didapatkan di supermarket, terkadang ada diskon untuk buah-buahan pada menjelang tutup. Selain itu, ke pasar tradisional menjadi solusi lainnya.
Makan minum yang menghangatkan
Bisa teh, kopi, susu, atau miso soup. Semua tersedia di supermarket atau bahkan di vending machine seperti dibawah ini.
Sekali-kali pergi ke restoran Sushi dengan menu udon atau sejenis mie rebus juga pilihan yang tepat.
Nyalakan ac bukan penghangat gas
Ketika suhu di bawah 10C, jangan berpikir mau menghemat listrik atau gas, tubuh tidak bisa beradaptasi walau dengan jaket tebal.
Gunakan lah ac hangat dibanding penghangat gas, selain lebih aman, konsumsi listrik lebih murah dibanding gas.
Gunakan pakaian double
Jangan sok jago, gunakanlah pakaian senyaman mungkin dan terasa hangat. Jangan pedulikan orang lain, yang merasakan adalah diri kita sendiri.
Nikmati dan syukuri
Walau tidak menyukai musim dingin, nikmati dan syukuri, tidak semua orang bisa menjalani winter di Jepang. Dengan demikian, winter pun tidak akan terasa cepat berlalu walau menyakitkan.