kumamoto

Tips cara email dan dapat LoA dari supervisor/profesor untuk kuliah ke Luar Negeri

Satu-satunya cara untuk memulai komunikasi dengan calon pembimbing kita adalah melalui email… tapi ingat ya, jangan asal email, ibarat pepatah perang… sebelum perang kenali dulu lawan, medan dan juga amunisi yang teman2 punya. Berikut Tips cara email dan dapat LoA dari supervisor/profesor untuk kuliah ke Luar Negeri.

Amunisi, ini erat kaitannya sama background calon mahasiswa… maksudnya? ya itu, keahlian sama research interestnya kemana.. linieritas disini penting, mengapa? karena bayangin aja nanti ampe lulus bakal berjibaku penelitiannya dengan topic yang sesuai research interestnya… biasanya klo dipaksakan ga sesuai feel nya… ya ga betah nanti… cari keyword yang cocok sesuai minatnya, ini penting untuk gogling nanti… perkuat amunisi jg penting, cobalah untuk publikasi internasional minimal satu judul…

Medan, ini erat kaitannya sama negara mana atau benua mana yang mau dituju, menurut saya ini penting… bukan hanya karakteristik negara atau benuanya yang kalian pelajari (budaya, iklim, dll)… tapi program S3 di tiap negara beda2… ada yang 3 tahun lulus (untuk basic science di Jepang), 4 tahun (Mostly eropa, australia, kedokteran di Jepang), ada juga kalo lagi mujur 5 tahun beres (sebagian Belanda)… ada yang 6 tahun (kanada)…

Lawan, nah ini yang sekaligus jadi teman nanti,,, harus temukan siapa kandidat nama prof alias emailnya… caranya bagaimana gogling bisa di http://scholar.google.com caranya ketik… ‘keyword minat penelitian’ graduate school… enter dah, kalo mo spesific  ‘keyword’ graduate school ‘negara’ disini akan muncul article penelitian atas nama salah satu prof dan universitasnya…. nah selanjutnya, cari website universitasnya…. (pake google.com biasa) cari department sesuai di articlenya.. disitu pasti menemukan nama profesor yang sesuai di articenya… pasti ada email korespondensi tuh…. kalo dah dapet nama prof enak tuh.. bisa dicari di publisher journal terkenal sesuai bidangnya… misal untuk basic science bisa di http://sciencedirect.com ato http://springerlink.com dll.. isi authornya, pilih deh cukup satu research article yang dianggap nyerempet minat elu… inget ya, ga ada yang sama percis, tapi rata2 di LN article nya udah mendalem jadi telen aja dulu.. pelajari tuh satu article…

Baca ini yuu :   Repotnya Punya Teman Baru Alien dan Mahluk Mutan

Nah langkah selanjutnya buat dulu CV yang seadanya aja ya nih contohnya Curriculum Vitae Nasrul, baru deh email, nih contoh template emailnya :

Dear Prof. ‘nama lengkap lebih seneng dia’,

I would like to introduce myself, I’m ‘nama’, ‘pekerjaan’ (sesuai data kamu ya). Kindly find my curriculum vitae in the attachment file. I’m interesting to pursue PhD in ‘tulis nama universitasnya’. Now I’m searching for ‘DIKTI/LPDP (pura-pura aja)’ scholarship from my goverment. Firstly, I should find supervisor as main requirement to get it. I found your publication that related to my background research. I would be glad if you would be my supervisor.

I am very interested in the field ‘isi article intinya’ (pelajari tuh article ungkapin dah disini sampe dia melongo, paling seneng prof kalo article nya ada yang baca dan tertarik, ya ibaratnya kaya kamu punya status di FB trus ada yang komen bagus) and want to know more about that particular topic?

I am really interested to pursue my ‘pelajari website universitasnya bera tahun tuh’ years PhD at ‘nama University’.
Moreover, could you please tell me more about the minimum requirements for taking PhD at ‘nama University’?

Thank you for your attention.

Sincerely,
‘nama lengkap, tulis gelar sepangjang2 nya hehe’
‘alamat tempat kerja atau institusi lengkap ya sama nomer telepon’
Nah terserah deh selanjutnya bagaimana, beda2 soalnya responnya… dengan email seperti ini, kemungkinan dibalasnya 90%.. percaya deh…intinya minta LoA deh

Contoh LoA, download contoh LoA dari Pembimbingdownload contoh LoA dari Universitas

About nazroelwathoni

Hi, selamat datang di blog pribadi saya yang dikemas santai dan mengutamakan manfaat. Hanya sekedar menuliskan apa yang ada di kepala saya ketika menulis di blog ini. Semoga bermanfaat!

Check Also

Ini Ternyata Penyebab Ajuan LK dan GB Tidak Direkomendasikan Asesor DIKTI

Nazroel.id – Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi melakukan Diseminasi Pelaksanaan Layanan Dosen tentang Pemutakhiran …

3 comments

  1. Hi pak nasrul.
    artikel ini benar benar membuat pencerahan dalam pencarian supervisor untuk program phd sy dijepang. berarti nanti emailnya dicantumkan sekaligus dg CV?
    saya ingin juga menanyakan mengenai LOA. LOA alias letter of acceptance itu bukti kita diterima di univ tersebut, apakah bila sudah mendapatkan persetujuan dari profesor bisa disebut LOA? atau harus kita daftar di univnya dan mengikuti ujiannya lagi? terima kasih sblmnya. saya sangat berharap pak nasrul untuk membalas email saya.

  2. hi pak nasrul. postingan ini bermanfaat bagi sy krn sy jg berencana untuk melanjutkan studi s3 ke jepang. pertanyaan saya adalah apabila kita mendapat persetujuan dari profesor kta disana sudah dihitung LOA? atau dikatakan LOA apabila setelah mendapatkan persetujuan profesor kita mendaftar dan lulus ditahap seleksi masuk universitas? terima kasih sebelumnya..

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.