Begini Ketika Publikasi Internasional dengan Saran Major Revision dari Reviewer. Seperti janji saya sebelumnya; saya tidak ingin menjadi seorang peneliti yang jago sendiri, saya lebih senang membagikan cara dan tips bagaimana agar banyak peneliti di Indonesia bisa publikasi di jurnal internasional bereputasi.
Nah ketika diterima kelak, akan coba saya tulis bagaimana cara publikasi ilmiah internasional di Jurnal Internasional dengan Impact Factor 3.
Kecil sebut orang Jepang, bagi saya ini adalah langkah besar selanjutnya setelah 2 tahun vakum tidak publikasi, itupun di Jurnal yang kurang bereputasi. Mari kita tinggalkan dan tatap kedepan yang lebih baik lagi.
Berhubung paper pertama saya ini belum diterima alias masih harus dilakukan revisi, jadi tidak bisa dipublikasikan di tulisan ini mengenai detailnya.
Paper pertama saya ini akan dicoba untuk dipublikasikan di International Journal of Biological Macromolecules.
Selang satu bulan dari proses submission, akhirnya munculah 2 komentar dari reviewer berikut ini.
“After carefully reviewing this manuscript. I realized that, though it contains informative findings and is written in a quite acceptable english, there are a number of concerns that should be addressed and also corrections to be made so as to improve its content.” Reviewer 1
“Finally, as mentioned above, this study could be a good contribution to science; however, addressing the problems raised in major points and correcting typos and other mistakes in the text would improve the quality of this paper. Without these changes, I would not recommend the acceptance of this manuscript.” Reviewer 2.
Yang intinya sebenarnya paper ini akan diterima asalkan mengikuti saran reviewernya.
Itulah sedikit gambaran apa yang disebutkan major revision dimana disarankan pula menambah eskperimen.
Mohon doanya supaya syarat 3 publikasi agar lulus PhD tahun depan terlaksana, aamiin.