kumamoto mesjid

Perlu Sedikit Perjuangan Jika Ingin Tarawih di Jepang

Lama juga ya tidak menulis disini, yuk kita lanjutkan catatan hariannya. Kali ini bulan Ramadan (tanpa h biasanya disini) telah tiba, Ramadan kedua buat saya disini. Sebenarnya saya ingin cerita hari pertama tarawih, karena foto saat Tarawih yang akan dibagikan disini diambil ketika hari pertama tarawih. Namun, baru kali ini sempat menulis jadi judul artikelnya disesuaikan deh.

Kota nan indah jauh dari ibu kota Tokyo dan berada di pulau Kyushu namanya adalah Kumamoto, karena di kota dengan populasi 1,460,000 (2000) inilah selain bisa menemukan keadaan layaknya di kota besar di Jepang juga bisa menikmati panorama pedesaan di Jepang.

Nah, disinilah akan sedikit berbagi bagaimana 1 mesjid digunakan untuk kota seluas 389.53 km². Mesjid ini merupakan hasil lelang dan berubah dari apartemen sejak 2012. Tentunya Perlu Sedikit Perjuangan Jika Ingin Tarawih di Jepang, khususnya di Kumamoto. Beruntung jika apartemennya berada dekat dengan Mesjid. Alat transportasi seperti bis, mobil, dan sepeda menjadi pilihan untuk pergi ke Mesjid.

Mesjid ini berada dekat kampus utama, Kumamoto University. Untuk saya pribadi jarak antar apartemen ke Mesjid kurang lebih 3.8 km. Biasanya jika siang hari menggunakan sepeda untuk menuju Mesjid. Tapi untungnya, ada teman dari Mesir yang memilki mobil yang bisa “sedikit” dimanfaatkan 🙂

kumamoto mesjid

Pk. 21.09 adalah waktu tarawih disini, tentunya berangkat 15 menit sebelumnya.

Terkadang harus menggunakan sepeda dan berjuang  melewati “Jambatan Setan”. Ya jembatan yang membuat sedikit berkeringat dan merupakan rintangan terberat  dengan melewati sungai Shirikawa selebar lebih dari 50m seperti di peta, sekaligus yang membuat malas untuk pergi tarawih dengan bersepeda, itulang mengapa dikatakan “Jembatan Setan”.

3-4 shaft biasanya jamaah hadir untuk sholat tarawih. Selain tarawih, disini juga ada buka bersama dan sahur gratis dimana setiap perwakilan negara akan bergantian untuk memasak.

Baca ini yuu :   Suhu di Jepang Mulai Meningkat Seiring Tensi "Pak Tua" Mulai Meninggi

Jumlah rakaat adalah 23 rakaat, tapi banyak juga yang berhenti ketika 8 rakaat dan memisahkan diri untuk sholat witir. Surat yang dibaca adalah surat Madaniyah yang panjang-panjang 🙂 biasanya selesai Pk. 22.30 untuk 11 rakaat.

About nazroelwathoni

Hi, selamat datang di blog pribadi saya yang dikemas santai dan mengutamakan manfaat. Hanya sekedar menuliskan apa yang ada di kepala saya ketika menulis di blog ini. Semoga bermanfaat!

Check Also

Pernyataan Lengkap PM Abe Terkait Wabah COVID-19 di Jepang

Nazroel.id – Dari rekan ICJ Yati Anggarini yang mencoba membuat summary press release Perdana Mentri …

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.