phd tesis

Cara Menyusun Disertasi dengan Baik dan Tepat Waktu di Jepang

Nazroel.id – Tanpa terasa, minggu depan adalah deadline untuk submit disertasi sekaligus daftar sidang PhD Defense di salah satu Perguruan Tingi Negeri di Jepang.

Beruntung jika mendapatkan pembimbing yang begitu perhatian dan menganggap bahwa disertasi itu adalah sebuah karya ilmiah yang bukan hanya persyaratan mengejar gelar belaka. Revisi dan revisi menjadi  hal biasa dalam beberapa hari lalu.

Selama proses ini saya ingin sedikit berbagi bagaimana tips cara menyusun disertasi ala Jepang yang baik.

1. Menyusun konten atau daftar isi

Menyusun daftar isi kasar adalah langkah pertama yang harus dilakukan. Berapa Chapter atau bab yang akan ditampilkan. Biasanya intinya terdiri dari hal berikut

  • Introduction
  • Chapter I, II, III (berisi pendahuluan, hasil, diskusi, dan summary)
  • Kesimpulan
  • Akcnowledgment
  • Material dan method
  • Daftar pustaka

Chapter menggambarkan jumlah publikasi atau topik. Karena di departemen saya saat ini mewajibkan 3 publikasi sehingga terdiri dari 3 chapter atau bab.

2. Mengumpulkan gambar

Kumpulkan semua gambar atau grafik di powerpoint beserta legend atau keterangan gambarnya yang akan ditampikan di PhD tesis-nya. Hal ini bisa memudahkan kerangka apa yang akan ditulis nantinya berkolerasi dengan daftar isi.

3. Siapkan amunisi

Amunisi yang diperlukan terutama adalah software manajer pustaka, dan pilihan saya adalah Mendeley. Alasannya bisa dibaca di artikel di bawah ini.

Baca : Aplikasi Referensi Gratis Mendeley Cocok Untuk Menulis Skripsi, Tesis, Desertasi, dan Jurnal

Pilih style atau gaya penulisan referensinya. Software ini sangat membantu sehingga tidak pusing untuk memikirkan footnote, tinggal memeriksa seketika beres menulis.

Koneksi full text tentunya hal penting lainnya. Jika mentok maka sci-hub solusinya.

Baca : Alasan Mengapa Sci Hub Bisa Download Semua Jurnal Internasional Full Text Gratis

Baca ini yuu :   Pesan Menyentuh Rektor IPB Penyemangat Semester Genap 2020

4. Menulis bertarget

Buat agenda kapan akan diperiksa oleh Asosiate Profesor kapan oleh Profesor. Target dari bulanan, mingguan, hingga harian. Biasakan setiap hari menulis di pagi hari, cukup 2-3 jam sisanya blogging hehehe

Lalu bagaimana cara mendapatkan ilham untuk menulis? saya biasanya membawa kertas kosong dan membuat sketsa gambar yang berisi apa yang akan diceritakan. Dari situ ditarik poin dan benang merah hingga pada akhirnya mencari jurnal terkait. Ambil satu atau 2 paragraf, saatnya modifikasi dan berimajinasi dari paragraf tersebut.

Jangan takut, tanpa paraprhase alias mengganti beberapa kata setelah di cek plagiarism software tidak terdeteksi plagiat dan hanya 1% kemiripan. Yang penting rubah beberapa kata dan struktur kalimat sedikit ganti.

5. Ikuti alur, kebiasaan dan gaya penulisan orang Jepang

Jangan sok ngatur ataupun sok jago terutama misalnya dalam bahasa Inggris walaupun kita tau orang Jepang juga sama-sama belajar bahasa Inggris. Kita itu mahasiswa bung! Ikuti alur apa sang mpunya laboratorium. Ingat, setiap departemen akan berbeda aturannya tergantung profesornya. Hargailah visi dan misi di departemen kita berada.

Ingat target kita adalah submit sesuai deadline. Semakin mendekati deadline maka si mpunya lab ga bakal banyak maunya. Jadi ikuti aja alurnya.

6. Doa

Mengapa selalu ada doa disetiap langkah saya disini. Karena kita hanya bisa merencanakan dan berbuat yang terbaik, selebihnya kita serahkan kepada Allah SWT.

Doaka saya kawan! smoga lancar hingga bisa mengaplikasikannya di Indonesia kelak dan lebih bermanfaat bagi orang banyak!

About nazroelwathoni

Hi, selamat datang di blog pribadi saya yang dikemas santai dan mengutamakan manfaat. Hanya sekedar menuliskan apa yang ada di kepala saya ketika menulis di blog ini. Semoga bermanfaat!

Check Also

Ini Ternyata Penyebab Ajuan LK dan GB Tidak Direkomendasikan Asesor DIKTI

Nazroel.id – Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi melakukan Diseminasi Pelaksanaan Layanan Dosen tentang Pemutakhiran …

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.