Nazroel.id – Ketika manuskrip penelitian siap dipublikasikan di jurnal internasional bereputasi maka harus mulai memikirkan “article processing charge (APC) atau publication fee” ketika diterima kelak. Bagi institusi, sponsor atau memiliki hibah tentunya tidak akan menjadi masalah.
Saat ini pemerintah juga sudah menyediakan bantuan kepada para peneliti melalui program “Penghargaan Publikasi Internasional” dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan sebesar 50 hingga 100 juta rupiah. Namun, tahukah anda? APC ternyata memiliki biaya yang cukup besar.
Apa itu article processing charge (APC)?
Publisher/penerbit Jurnal menggunakan berbagai cara untuk menghasilkan pendapatan yang diperlukan untuk menutupi biaya penerbitan (termasuk biaya editorial, biaya administrasi sistem peer review), seperti subsidi dari lembaga dan langganan.
Mayoritas jurnal yang menyediakan akses terbuka tidak mengenakan biaya pengolahan artikel, tetapi sejumlah besar memberlakukan APC.
Setiap penerbit jurnal memberlakukan harga yang bervariasi, dari mulai dibawah $ 100 (1 jutaan rupiah) sampai lebih dari $ 3.000 (30 jutaan). Biaya tinggi kadang-kadang dikenakan oleh penerbit untuk menerbitkan dengan sistem jurnal akses terbuka, atau kombinasinya (hybrid). Rata-rata APC untuk jurnal hybrid telah dihitung menjadi hampir dua kali lebih tinggi APC dari penerbit akses terbuka penuh.
Jurnal dengan Impact Factor tinggi memiliki APC tinggi pula. Namun, banyak penerbit akses terbuka, seperti PLoS, membebaskan APC bagi penulis yang tidak mampu untuk membayarnya.
Akses artikel terbuka sering memiliki biaya tambahan dibandingkan dengan APC dengan akses tertutup; misalnya Proceedings of the National Academy of Sciences dengan biaya $ 1.700 per artikel, dengan biaya tambahan sebesar $ 1.350 untuk akses terbuka. Demikian pula, AGU Journal of Geophysical Research biaya $ 1000 untuk akses dan tertutup dan $ 3500 untuk akses terbuka.
Bahkan ketika penerbit tidak membebankan biaya standar, biaya kelebihan atau overlength mungkin masih berlaku setelah sejumlah halaman tertentu atau unit publikasi terlampaui; biaya tambahan mungkin ada untuk terbitan berwarna, terutama untuk jurnal yang menyediakan versi cetak .
Biaya publikasi ini akan dikenakan seketika artikel di terima “accepted”
Biaya Proses Publikasi Artikel di Nature
Untuk mengetahui berapa besarnya biaya untuk mempublikasikan di jurnal Nature Grup bisa melihat melalui link berikut ini.
Biaya publikasi di Nature bervariasi dari minimal $1000 hingga lebih dari $5000, contohnya untuk Nature Communications harus membayar $5200 dengan IF 11.3, wajar rasanya LPDP memberikan insentif senilai dua kali dari biaya penerbitannya.
Biaya Proses Publikasi Artikel di Elsevier
Penerbit Elsevier menyediakan lebih dari 250.000 artikel dengan akses terbuka yang bisa diakses gratis. Harga APC Elsevier ditetapkan berbeda sesuai jurnalnya, mulai dari $ 500 – $ 5000, selengkapnya bisa dilihat disini.
Penyesuaian harga APC Elsevier dapat berubah karena tergantung faktor berikut ini
- Impact factor;
- proses editorial dan teknis jurnal;
- pertimbangan kompetitif;
- Kondisi pasar;
- aliran pendapatan lain yang terkait dengan jurnal.
Biaya Proses Publikasi Artikel di Willey
Biaya publikasi di Willey bervariasi dari $500 hingga $5000, advanced sciences adalah jurnal yang memiliki APC sebesar $5000, selengkapnya bisa dilihat disini.
Itulah beberapa contoh besarnya biaya publikasi dari jurnal bereputasi, pada dasarnya setiap penerbit menyediakan fasilitas diskon (discounts and waivers) sayangnya Indonesia sudah dikategorikan sebagai negara yang memiliki pendapatan per kapita tidak dikaterorikan menengah ke bawah oleh Bank Dunia.
Berikut program diskon dari Springer
We will provide an automatic waiver if you are based in a country which is classified by the World Bank as a low-income or a lower-middle-income economy with a GDP of less than $200bn
Willey juga memberikan pernyataan untuk negara tertentu secara otomatis bisa mendapatkan fasilitas diskon, untuk Indonesia bisa termasuk sebagai kategori negara berkembang dan itu harus dilakukan kontak khusus dengan penerbit. Begitupula dengan Elsevier.
For authors publishing in Wiley Open Access journals, Wiley offers waivers and discounts to authors based in developing countries.
Authors based in the following countries are eligible to receive an automatic waiver for APCs when publishing in a Wiley Open Access journal:
Pada dasarnya setiap peneliti di Indonesia harus menyiapkan dana untuk biaya publikasi di jurnal internasional bereputasi, bisa dari dana pribadi, insentif, hibah, institusi, atau sponsor lainnya.
Sumber :
- https://www.elsevier.com/about/company-information/policies/pricing
- http://www.nature.com/openresearch/publishing-with-npg/nature-journals/
- http://www.wileyopenaccess.com/details/content/13707a1ddf6/Waivers-and-Discounts-on-Article-Publication-Charges.html
- https://en.wikipedia.org/wiki/Article_processing_charge
Manarik blog nya pak, Salam kenal.
Untuk jurnal di elsevier yg kategori “hybrid” sebenarnya bisa memilih closed access dan tidak berbayar. Open access di sini hanya opsional.
Bagi saya ini lebih menarik, karena peneliti/dosen bisa menyesuaikan dengan kantong budget untuk publikasinya.
Terima kasih