Nazroel.id – Gunung Aso (1592 m) yang terletak di pulau Kyushu tepatnya di prefektur Kumamoto kembali aktif mengeluarkan magma. Menurut ahli vulkanik Jepang, Gunung Aso kembali aktif karena dampak gempa dahsyat bulan April lalu. Dan pemerintah setempat mengeluarkan peringatan agar waspada bagi warga di Kumamoto.
Baca : LEBIH DAHSYAT, BEGINI CERITA HARI KEDUA GEMPA KUMAMOTO DENGAN 7.1 SR
Seperti dikutip harian The Japan News, Profesor dari Kyoto ahli Vulkanologik, Takahiro Okura mengobservasi aktivitas Gunung Aso, dimana aktivitas seperti saat ini terakhir terjadi pada tahun 1980.
Menurut Badan Meteorologi Jepang dan sumber-sumber lain, letusan terjadi sekitar 21:50 pada hari Jumat, sekitar empat jam sebelum letusan Sabtu pagi. Pada letusan pertama, kawah gunung berapi masih tertutup, tapi terbuka untuk alasan yang tidak diketahui sebelum fajar pada hari Sabtu.
Tekanan bawah tanah cepat meningkat karena penutupan dan kemungkinan menyebabkan letusan freatik. Letusan eksplosif, disertai dengan gelombang kejut yang membawa abu udara, adalah yang pertama dari jenisnya sejak 1980.
Letusan ini diyakini bagian dari putaran aktivitas gunung berapi yang telah diamati di Gubung. Aso sejak sekitar musim panas 2014. Mt. Aso juga meletus pada bulan November 2014 dan pada bulan September tahun lalu. Seorang pejabat JMA mengatakan tidak jelas apakah letusan baru-baru ini dipicu oleh Kumamoto Gempa yang terjadi pada bulan April tahun ini.
Para ilmuwan termasuk Eisuke Fujita, seorang peneliti senior di Institut Riset Nasional untuk Ilmu Bumi dan Ketahanan Bencana, menganalisis bahwa tanah magma kemungkinan melebar secara horizontal sekitar 30 sentimeter hingga 40 sentimeter dekat reservoir magma yang bergeser posisinya karena Gempa Kumamoto.
Dalam banyak kasus masa lalu, aktivitas vulkanik mereda setelah letusan skala ini. Namun, Okura mengatakan, “Karena Kumamoto Gempa, magma sekarang dapat dengan mudah bergerak naik dari bawah tanah.”
Dia menambahkan, “Untuk saat ini, kita harus berhati-hati tentang letusan magmatik yang memuntahkan magma langsung dari kawah dan kegiatan lainnya.” tutupnya.
Alhamdulillah ,saat ini saya tinggal di pusat Kota Kumamoto sekitar 46 km dari Gunung Aso jadi masuk daerah aman. Walau termasuk prefektur kategori berbahaya karena dampak erupsi gunung aso.
Sumber : japan news