Itulah komentar bagi orang Indonesia yang sudah terbiasa dengan keadaan Polisi di negaranya. Di Indonesia kalo lapor sesuatu yang hilang paling banter hanya sampai ke surat bukti lapor yang diketik di Polsek setempat. Jika memang harus sampai dicari maka tidak heran sejumlah biaya pun harus dikeluarkan baik itu uang tebusan atau apapun lah namanya.
November lalu, sepeda bersejarah hilang di Jepang. [baca : Selamat Tinggal Sepedaku, Jepang Ternyata Banyak Pencuri!] atas saran orang Jepang disini segera lapor ke Polisi.
Akhirnya laporlah ke Polisi terdekat, ditanya alamat dan kronologis hilang. Polisi pun datang ke TKP alias tempat hilangnya sepeda.
Sudah tidak memikirkan bentuk itu sepeda karena sudah memiliki sepeda yang “baru”, baru nyolong maksudnya hehe, bukan deng memindahkan sepeda yang sudah lama tidak terpakai ke orang yang lebih berhak menurut saya 🙂 [Baca : Hilang Satu Sepeda di Jepang Tumbuh Ribuan Lainnya yang Gratisan]
TIba-tiba ditelpon dengan bahasa yang masih tidak saya mengerti alias bahasa Jepun, ternyata dari kepolisian. Sepeda saya ditemukan, luar biasanya polisi menyerahkan langsung alias datang menghampiri saya di kampus tanpa dikenakan biaya sepeserpun. Hanya tanda tangan di surat yang telah dia sediakan.
Ketika ditanyakan kenapa bisa sampai ditemukan dengan menggunakan bahasa isyarat, mereka bilang sepeda saya terjaring operasi kepolisian. Yah jangan salah di bawah jok ataupun di dekat stang setiap sepeda ada nomor registrasi kepemilikan sepeda.
Luar biasa, sepeda segitu banyaknya polisi bisa menemukannya dan mengembalikannya tanpa meminta sepeserpun biaya… geleng…geleng kepala…
Ups…kayaknya ada yang salah….. yang gila itu polisi Jepang apa polisi Indonesia yaa…. atau aku…apa…kamu….apa sapa ya…. yang pasti aku tergila-gila sama kamu….iya, kamu 🙂
Wah bisa keren gitu polisinya ya Kang Nasrul. Di Indo kabarnya lagi heboh2nya Polisi jadi bahan ejekan. Dari kartun meme dll.
Mungkin di kharakter yang sudah terbentuk, beda negara beda gaya. Salut untuk Jepang, sughoiii… 🙂
Ya begitulah 🙂
Hm… u judul harusnya kata “gila” pake tanda kutip… hehe salam kenal mas..
Salam kenal juga mas… ok siap hehe
iyaa lhoo meskipun Jepang ada prinsip waktu adalah uang.