Sulitnya mencari apartemen di Jepang terlebih untuk warga negara asing yang kemampuan berbahasa Jepangnya terbatas. Tulisan kali ini saya coba untuk berbagi pengalaman saat saya mengantar teman baru saya dari Sudan untuk mencari apartemen non pemerintah alias private apartment yang membutuhkan waktu cukup lama untuk mendapatkannya. Memang seperti halnya di Indonesia, mencari tempat tinggal gampang-gampang susah tergantung selera dan harga yang cocok. Disini saya coba mengulas tips untuk mendapatkan apartemen di Jepang.
Tips Mencari Apartemen di Jepang
1. Mencari agen/fudosan apartemen yang tepat
Di sini bisa di bagi menjadi agen besar yang tersebar di seluruh Jepang dan agen lokal. Biasanya agen yang lebih besar dengan sistem komputerisasi dan bisa dilihat melalui website serta standar harganya lebih tinggi sedangkan agen lokal sebaliknya. http://www.apamanshop.com/ atau http://www.able.co.jp/ adalah contoh agen besar. Hal yang paling penting lainnya adalah mencari stafnya yang bisa berbahasa Inggris. Cobalah tanya cabang mana yang memiliki staf yang bisa berbicara bahasa inggris. Untuk agen lokal biasanya didapat dari teman kita yang sebelumnya telah menggunakan jasa nya,
2. Pastikan pemilik apartemen mau di sewakan ke warga asing
Biasanya pemilik apartemen akan banyak menolak untuk di tempati oleh warga asing, selain karena budaya, juga karena kemampuan bahasa inggris dijadikan alasan. Memang setiap bulan kelak kita akan berhubungan dengan pemilik apartemen bukan dengan fudosan.
3. Pelajari type apartemen
Type apartemen berkolerasi dengan harga, semakin luas apartemen semakin tinggi harganya. Untuk jenis bangunan dibagi 2, concrete atau beton dan steel atau wood alias kerengka besi yang dilapisi kayu. Konkrit lebih mahal daripada kayu. Untuk lantai, lantai tatami akan lebih murah dibanding full kayu. type apartemen adalah 1R (1 room), 2R, 3R dst, 1 LDK (1 living, 1 Dinning, dan 1 Kitchen Room), 2 LDK (2 living, 1 dinning, 1 kitchen) dst. Berikut adalah contoh 2LDK, 2R, dan 1R serta gedung concrete.
4. Pelajari kontrak sebelum deal
Kontrak dalam bahasa Jepang, pastinya harus jelas berapa yang harus di bayar perbulan dan tek tek bengek lainnya. Kadang salah melangkah, biaya pembatalan kontrak alias penalty bisa didapat.
5. Siapkan uang yen lebih
Ya betul, siapkan paling tidak deposit 3 bulan uang sewa yang nantinya dikembalikan ketika kontrak selesai. Berbagai uang asuransi seperti apartemen dan kebakaran. Uang untuk fudosan. Wah pokonya pengalaman untuk sewa 1R habis 10 jutaan lebih untuk bayar didepan. Kadang perusahaan tertentu suka ada biaya akumulasi aneh yang di bayar tiap tahun dan 2 tahun. Aturan yang aneh kadang.
6. Pastikan memiliki jaringan internet
Ini sebenernya optional, hampir seluruh bangunan memiliki jaringan NTT, tapi tak salahnya bertanya supaya gampang kelak untuk berlangganan internet. Beberapa apartemen juga menawarkan paket dengan internet
7. Bandingkanlan dengan agen yang lain
Seperti prinsip ekonomi, bahan perbandingan adalah penting, faktor harga, kualitas dan tempat menjadi patokan untuk membandingkan antara satu apartemen dengan yang lainnya