Nazroel.id – Kemenristek/BRIN tahun 2020 ini telah menetapkan para peraih insentif publikasi Artikel Ilmiah Berkualitas Tinggi dan Penulis Produktif.
Rezeki anak soleh, mungkin itu tips paling tepat yang bisa diberikan setelah 2 artikel di tahun 2020 terpilih tim seleksi Kemenristek/BRIN dan ditetapkan sebagai Penerima Penghargaan Artikel Ilmiah Berkualitas Tinggi dan Penulis Produktif Tahun 2020.
2 artikel tersebut adalah :
- Nasrul Wathoni,Agus Rusdin, Keiichi Motoyama, I Made Joni, Ronny Lesmana, Muchtaridi. Muchtaridi Nanoparticle Drug Delivery Systems for α-Mangostin. Nanotechnol Sci Appl. 2020; 13: 23–36. Published online 2020 Apr 1. doi: 10.2147/NSA.S243017
- Abd Kakhar Umar, Maria Butarbutar, Sriwidodo Sriwidodo, and Nasrul Wathoni. Film Forming Spray for Drug Delivery System. Drug Des Devel Ther. 2020; 14: 2909–2925.Published online 2020 Jul 22. doi: 10.2147/DDDT.S256666
Artikel pertama diterbitkan di jurnal Q1 dengan Impact Factor (IF) 7.42 yakni Nanotechnology Science and Application. Sedangkan jurnal Drug Design Development and Therapy merupakan jurnal Q1 dengan IF 3.216. Keduanya dari publisher Dovepress.
Hampir tiap tahun mendaftarkan jurnal-jurnal yang telah dipublikasikan melalui portal simlitabnas untuk memperoleh insentif publikasi ilmiah, namun, hasilnya nihil.
Baru di tahun 2020, walaupun tanpa mendaftar, Kemenristek/BRIN sendiri yang memilih melalui mekanisme yang telah ditentukan sebelumnya dengan mencari melalui database jurnal ilmiah bereputasi yang ada.
Tips lainnya adalah terus berkarya tanpa mengejar penghargaan. Terbukti, klo memang sudah waktunya, maka rezeki tidak akan kemana.
Program penghargaan ini merupakan salah satu dari 10 kategori dari Kemenristek/BRIN melalui Deputi Bidang Penguatan Riset dan Pengembangan dengan memberikan bantuan pemerintah sebesar Rp 40 miliar kepada penerima yang telah melalui proses seleksi sebelumnya, dengan sejumlah kriteria termasuk dari segi jumlah publikasi, kualitas jurnal ilmiah dan jumlah sitasinya.