Sudah cukup rasanya publikasi di Jurnal Internasional yang dikelola oleh negara berkembang. Saatnya melangkah untuk publikasi di jurnal lebih bereputasi.
4 Tanggal Krusial yang Tercantum di Publikasi Jurnal Internasional Elsevier seperti tertulis di artikel halaman pertama atau abstraknya.
- Tanggal sejarah diterimanya artikel
- Tanggal direvisi artikel
- Tanggal persetujuan diterimanya artikel
- Tanggal dipublikasikan secara online
Untuk tanggal diterimanya artikel secara otomatis submision atau proses pendaftaran disediakan oleh portal sistem khusus secara online yakni ees.elsevier.com. Ada beberapa langkah yang harus diikuti sebelum bisa mengirimkan artikelnya.
Sebagai contoh, jurnal saya diterima pada 30 Maret 2016. Sebulan kemudian baru ada balasan e-mail apakah status artikel atau manuscript kita diterima atau ditolak. [Baca : BEGINI KETIKA PUBLIKASI INTERNASIONAL DENGAN SARAN MAJOR REVISION DARI REVIEWER]. Lama waktu reviewer tergantung dari jurnal yang kita submit. Kebetulan jurnal yang saya pilih lumayan cepet prosesnya.
Pada akhir April kemarin, kami kirimkan kembali hasil revisi yang diminta dengan disesuaikan dari apa yang diminta reviewer. Ternyata, kita tidak harus menuruti semua apa yang diminta reviewer. Misalnya, sebelumnya diminta untuk melakukan beberapa percobaan, asalkan dengan alasan yang kuat, kita menolak untuk melakukan percobaan lanjutan dan dituliskan di artikel bahwa saran dari reviewer dijadikan sebagai rencana penelitian berikutnya.
Tepatnya pada 2 Mei, Elsevier mengirimkan jurnal dalam bentuk “Accepted Manuscript” yang sudah memiliki nomor DOI (Digital Object Identifier-klo ga salah kepanjangannya hehe). [Baca : ALHAMDULILLAH PAPER PERTAMA ACCEPTED, SAATNYA MELANJUTKAN MIMPI YANG TERTUNDA]
Nah, tanggal publikasi hingga saat ini masih menunggu “Corrected Proof”. Sebuah file pdf dikirim yang sama persis dengan format yang akan dipublikasikan nanti, hanya tanpa volume dan nomor dan ditengah artikel tertulis “uncorrected proof”.
Tunggu ya, beberapa hari kedepan artikel ini telah siap untuk publik.