Jika ingin kuliah program master (S2) atau doktor (s3) di Jepang, mungkin tulisan kali ini akan bermanfaat karena akan sedikit menggambarkan bagaimana Suasana dan Regulasi Sidang Master dan Doktor di Kumamoto University, Jepang. Berbeda dengan di Indonesia ujian akhir atau sidang disini untuk master dan doktor mirip seperti sidang terbukanya program doktor hanya terlihat lebih simpel.
Begini Suasana dan Regulasi Sidang Master dan Doktor di Jepang
1. Waktu Pelaksanaan Sidang
Waktu sidang dilaksanakan 2 kali setiap tahunnya, biasanya di bulan Februari untuk kelulusan April dan Juli untuk kelulusan Oktober.
2. Sistem Sidang
Sistem sidang Master dan Doktor adalah sama yaitu presentasi tesis atau disertasi dan tanya jawab
3. Durasi Ujian Sidang
Durasi sidang untuk program Master 8 menit presentasi dan 6 menit tanya jawab. Sedangkan untuk Doktor 20 menit presentasi dan 20 menit tanya jawab. Waktu adalah hal yang paling dihormati. Tidak ada kata molor dan semua tepat waktu.
4. Siapa yang hadir?
Sidang bersifat terbuka dan siapa saja boleh menghadiri. Umumnya setiap anggota departemen atau laboratoriumnya akan datang dan melihat rekan-rekannya. Ketika rekannya selesai, maka audience akan berganti oleh anggota departemen lainnya. Disini ego antar departemen terlihat, inilah yang menjadikan kompetisi sehat sehingga, kualitas penelitiannya berlomba-lomba menjadi yang terbaik dan outputnya tentunya adalah publikasi jurnal.
5. Siapa yang bertanya?
Bukan hanya mahasiswa yang hadir, sensei atau profesor dari departemen lain seluruhnya hadir dan akan bertanya jika memang tidak mengerti dan tidak bersifat menguji. Disini situasi ilmiah benar-benar terlihat.
6. Bagaimana peran pembimbing?
Pembimbing utama yakni profesor hanya melihat dan tidak memberikan sanggahan ataupun pertanyaan. Pembimbing kedua menjadi moderator. Hal ini terjadi baik untuk program master maupun doktor.
Kesimpulannya, kuliah master 2 tahun atau doktor 3/4 tahun di akhiri oleh 14 menit waktu sidang untuk master dan 40 menit untuk doktor. Dengan kata lain disini proses lebih penting dibanding ujian akhir, tapi tetap ujian akhir jadi syarat kelulusannya. 2 tahun kemudian insha allah giliran foto saya ada di tulisan ini, Amin. Mohon doanya.