Berawal ingin mencari referensi untuk publikasi saya, terkejut ketika melihat 25 artikel yang paling banyak di download di sciencedirect adalah journal tentang social media. Bahkan 3 dari 25 topik berada di top ten download. Mengalahkan artikel yang biasanya tentang cancer atau drug delivery lainnya.
Sebelum sedikit membahas mengenai jurnal yang berjudul ‘Users of the world, unite! The challenges and opportunities of Social Media’ mari kita berkenalan terlebih dahulu mengenai sciencedirect.com ini mungkin ada yang belum tahu dan akan bermanfaat bagi para mahasiswa yang sedang mencari referensi jurnal untuk penelitiannya. Situs yang merupakan salah satu produk elsivier ini (selain scopus dan clinical key) memiliki peer-review full text journal lebih dari seperempat dari jumlah di seluruh dunia. Lebih daru 15 juta peneliti, profesional di bidang kesehatan, dosen maupun mahasiswa mempercayai ScienceDirect dan memiliki sekitar 2,500 journals and 26,000 judul buku. Pilihan yang tepat apabila universitas di Indonesia termasuk kampus almamater tercinta UNPAD berlangganan dan memanfaatkan jurnal ini apabila tidak ingin tertinggal jauh dari negara maju.
Users of the world, unite! The challenges and opportunities of Social Media
Di dalam jurnal ini menjelaskan bahwa saat ini Konsep Media sosial adalah agenda utama bagi banyak eksekutif bisnis. Para pembuat keputusan, serta konsultan, diharapkan dapat mengidentifikasi cara-cara di mana perusahaan memanfaatkan aplikasi seperti Wikipedia, YouTube, Facebook, Second Life, dan Twitter.
Selain itu, di jurnal dijelaskan pengertian dan konsep sebenarnya apa itu istilah “Social Media” juga tentang klasifikasi Media Sosial yaitu: proyek kolaborasi, blog, komunitas konten, situs jejaring sosial, dunia game virtual, dan dunia sosial virtual.
Terakhir, jurnal ini memberikan 10 tips bagi perusahaan yang memutuskan untuk menggunakan Social Media.
<<Kaplan and Haenlein. Business Horizons. Volume 53, Issue 1, January–February 2010, Pages 59–68>>
Bisa dilihat di tabel tersebut bahwa ternyata saat ini virtual social world memiliki tingkat self presentation alias narsis diri dan social presence paling tinggi.
Karena tentunya harus berlangganan untuk mendownload artikel ini bagi yang ingin jurnal ini silahkan klik disini