Setiap mau menulis di blog ini, pasti bawaannya ingin melihat kalender, kapan bisa pulang permanen ke Indonesia. Sudah kurang dari setahun lagi permirsa….
Mungkin ramadan kali ini menjadi yang terakhir buat saya di Jepang. Oleh karenanya ingin sedikit berbagi cerita keseruan buka bareng gratis setiap harinya di Mesjid Kumamoto, Jepang.
1. Menu sesuai komunitas yang sediakan
Komunitas paling banyak saat ini adalah Pakistan, oleh karenanya dari senin hingga jum’at mereka menyediakan makanan dan minumannya.
Khusus untuk minuman pembuka selalu sama, semacam sirup dan susu berwarna merah muda khas Pakistan.
Sekilas seperti bala-bala, ya itu adalah gorengan khas pakistas yang berisi sayuran. Tak lupa kurma, pisang, dan buah-buahan hadir sebagai menu pembuka.
Untuk makanan tergantung komunitasnya, ada komunitas bangladesh, arab, dan Indonesia.
Yang unik adalah kehadiran nan (sejenis roti gandum) disertai ayam bumbu mirip gule. Sayangnya bumbu rempah-rempahnya rada menyengat dan sedikit pedas. Tak heran kalau tidak cocok perut bisa bermasalah.
Selain ayam, daging kambing jadi menu favorit orang Pakistan. Tidak jarang daging sapi pun meluncur.
Lalu bagaimana dengan menu Indonesia? Ramadhan kali ini baru bertugas sekali, dengan menu opor ayam.
Khususnya komunitas Indonesia telah mengadakan acara buka bareng dengan seluruh warga Indonesia di Kumamoto yang kebetulan juga menerima bantuan dari dompet dhuafa Jepang untuk komunitas muslim Indonesia di Kumamoto.
Nah luar biasanya adalah tidak dipungut biaya alias gratis, terkecuali sumbangan untuk komunitas Indonesia untuk menyediakan menu buka puasa nantinya.
3. Bersih-bersih
Selain itu juga dijadwal komunitas mana yang menjadi tugas untuk membersihkan makanan dan minuman setelah buka puasa.
Kalau diperhatikan ada plastik dibawah makananya, dan cangkir pun plastik sekali pakai, tidak disediakan piring melainkan makan bersama dalam satu wadah untuk beberapa orang.
Nah plastik ini memudahkan untuk membuang sisa atau sampah makanan buka puasanya, tinggal dilipat kemudian mulai gunakan vacuum cleaner untuk membersihkan karpetnya.
4. Orang Jepang hadir
Terkadang beberapa orang Jepang baik yang belum masuk islam maupun yang sudah juga hadir di Mesjid.
Indahnya kebersamaan di Mesjid Kumamoto, momen ini pastinya akan membuat saya kangen untuk kembali kelak.