Empat tahun yang lalu Unpad atas inisiatif Farmasi Unpad memiliki cita-cita untuk memiliki Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) dengan merk Cikahuripan Padjadjaran yang berarti sumber air yang mengaliri Unpad sebagai sumber kehidupan. Nama Cikahuripan Padjadjaran sendiri hasil sumbangsih dari Rektor waktu itu, Prof Ganjar Kurnia.
Produk tersebut merupakan hasil kerja sama antara Unpad dengan PT. Muawanah Al Ma’soem. Kita flashback sedikit ke belakang mengenai sejarah penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara kedua pihak yang dilakukan di Ruang Rapat Pembantu Rektor, Gedung 2 Kampus Unpad, Jln. Dipati Ukur No. 35, Jumat (26/08). Kemudian dilanjutkan dengan meninjau ke lokasi produksi AMDK.
Penandatanganan dilakukan oleh Direktur PT. Muawanah Al Ma’soem, Evan Agustianto, dan Pembantu Rektor IV Bidang Kerja Sama, Prof. Dr. Tb. Zulrizka Iskandar, S.Psi., M.Sc. mewakili Rektor Unpad, serta disaksikan oleh Pembantu Rektor II Bidang Administrasi Umum, Prof. Dr. Hj. Rina Indiastuti, S.E., M.SIE, dan Pembantu Dekan II Farmasi, Dra. Emma Surahman, M.Si., Apt. Cerita lengkap bisa dilihat di berita situs unpad pada 28 Agustus 2011 dan berita yang pernah saya buat di situs farmasi.unpad.ac.id
Kenapa saya ingin menulis tentang AMDK ini, karena ketika iseng melihat situs registrasi BPOM merk Cikahuripan Padjadjaran sudah teregistrasi. Artinya sudah bisa dijual bebas dan bersaing layaknya produk air minum yang beredar di pasaran saat ini. Senang sekaligus bangga karena akhirnya cita-cita Unpad terlaksana, dan ini prestasi luar biasa bagi Unpad.
Tentunya jatuh bangun dalam mengurus produk ini tidak bisa diceritakan dalam satu halaman ini. Semua pihak termasuk pimpinan waktu itu sangat berjasa.
Namun, sebagai tim teknis dalam mengurus produk Cikahuripan Padjadjaran, tentunya pahit manis lebih terasa, dan perjalanan dilalui bersama rekan-rekan pelaksana yang memiliki rasa pengorbanan besar.
Dari mulai mencari karyawan untuk mengisi tim kecil, mencari kendaraan butut yang bisa mengangkut antar jemput produk, gerilya marketing seadanya, pengembangan produk, membentuk CV Cikahuripan Padjadjaran, dan lainnya. Sebetulnya semua dilakukan demi almamater tanpa memikirkan keuntungan tim Cikahuripan.
Goyangan atau komentar negatif dari luar kami hiraukan. Bukan hanya itu, pihak-pihak tertentu yang hanya memikirkan uang pula sering muncul.
Secara pribadi, saya sangat apresiasi kepada tim kecil Cikahuripan ini. Untuk Budi cs, janji saya untuk memberikan penghasilan seperti di perusahaan sebenarnya sepertinya akan benar-benar terwujud. Selamat Bud!
Sayangnya kepergian untuk menuntut ilmu ke negeri sakura, tidak bisa melihat bagaimana kelanjutan produk ini. Semoga produk ini tetap jaya siapapun yang memegangnya saat ini. Dan sesuai apa yang dicita-citakan di awal berdirinya produk ini.
Sekarang produk Cikahuripan Sudah bisa dipesan lewat apotekerstore.com.