Liburan musim dingin khususnya di Jepang biasanya jatuh pada saat natal dan tahun baru. 2 minggu saya manfaatkan untuk kembali ke tanah air. Di postingan kali ini ingin berbagi cerita dengan detil mengenai perjalanan mudik dari Kumamoto-Fukuoka-Hongkong-Jakarta.
Persiapan Oleh-oleh
Koper bagasi seperti biasanya dipenuhi oleh-oleh yang kebanyakan adalah makanan khas Jepang untuk dibagikan sanak saudara, bagaimana tips mencari oleh-oleh bisa dilihat disini. Pastikan bawaan kita tidak melebihi ketentuan maskapai penerbangannya supaya tidak dikenakan biaya kelebihan bagasi.
Tips Perjalanan Menuju Bandara
Suhu yang dingin memaksa menggunakan pakaian 5 rangkap termasuk sweater dan jaket serta, tak lupa sarung tangan dan kupluk lengkap untuk menahan dinginnya Kumamoto. Tidak menggunakan pakaian khusus musim dingin karena tebalnya jaket susah untuk disimpan ketika sampai di Jakarta nanti. Kumamoto memiliki bandara internasional, hanya sayang lebih mahal apabila berangkat dari Kumamoto. Oleh karena itu, memilih berangkat dari Fukuoka. Kali ini menggunakan pesawat Cathay Pacific, mudik sebelumnya menggunakan Eva Air, karena pesan 2 bulan sebelumnya sehingga dapat tiket ekonomi yang relatif murah 66.700 Yen PP atau sekitar 7 juta rupiah.
Untuk mencapai Fukuoka di butuhkan waktu 2 jam menggunakan bis (¥2.060 = Rp. 210.000), atau bisa menggunakan Shinkansen hanya 40 menit (¥4.000 = Rp. 420.000). Karena halte bis lebih dekat dengan apartemen, jadi lebih efektif dan murah menggunakan bis. Tiket No.4 yang diambil ketika Masuk Bis, sebagai tanda berapa yang harus dibayarkan sesuai tertera di display, bagaimana cara membayarnya mirip ketika menggunakan tram. Pastikan kita tiba di bandara 2 jam sebelum keberangkatannya.
Tips Check In dan Boarding di Bandara
Sesampainya di bandara Fukuoka, saat nya check in, tentunya sebelumnya bagasi kita di X-Ray terlebih dahulu.
Setelah check in dan mendapatkan tiket boarding pass, saatnya ke bagian imigrasi. Khusus bagi yang ingin kembali ke Jepang mengisi formulir re-entry permit.
DI tiketnya tertera gate/pintu keberangkatan, segera menuju pintu tersebut dan menunggu waktu boarding time, siapkan tiket boarding pass nya dan tunjukan ke pramugari nya agar diarahkan ke tempat duduknya.
Ini penampakan kabin ekonomi Cathat Pacific lengkap dengan fasilitas audio video nya. Media hiburan seperti musik dan film terkini membuat nyaman penerbangan. Untuk kabin bisnis dan eksekutif berbeda di lebarnya kursi dan servis khusus lainnya.
Dan ini menu makanan yang biasanya ada dua pilihan menu ayam atau sapi, untuk kelas eksekutif, bisnis dan member Cathay Pacific sebelumnya bisa memesan menu makanan yang akan disajikan.
Tips Transit/Transfer Pesawat
Bagi yang transit baik itu ganti pesawat ataupun tidak, tetap kita harus keluar pesawat. Satu hal yang harus diperhatikan adalah mencari petunjuk arah ‘transfer’. Di ruangan khusus transfer, kita akan melewati pemeriksaan melewati detektor termasuk untuk bagasi kabin.
Saatnya mengecek pintu/gate berapa untuk penerbangan kita selanjutnya. Tinggal mencocokan nomor penerbangan yang tertera pada tiketnya. Setelah melihat di display dan biasanya akan muncul apabila 2 jam sebelum jadwal penerbangan, jadi apabila masih lama jadwal penerbangan yang tertera ditiketnya bersabarlah untuk menunggu informasi di pintu berapa boardingnya.
Tips Sampai Bandara Tujuan
Sesampainya di Jakarta, tentunya yang harus di lakukan adalah mencari arah kemana bagian imigrasinya. Cara yang gampang adalah tinggal mengikuti orang yang ada di depan kita.
Setelah melewati bagian imigrasi, berbanggalah karena hanya di indonesia yang langsung disambut oleh puluhan porter yang siap meramaikan pengambilan bagasi kita. Bagasi di dapat, saatnya di cek melalui detektor sebelum keluar di pintu kedatangan.