Bisa dibilang pesta atau party adalah kegiatan favorit orang Jepang. Dipostingan ini saya ingin cerita uniknya orang Jepang dalam berpesta terutama di lingkungan kampus, bayangkan orang berpendidikan saja doyan berpesta apalagi di dunia kerja atau lainnya. Dalam setiap pergantian musim selalu ada pesta, tiap pergantian semester welcoming party bagi member baru di departemennya menjadi ajang rutin belum lagi pesta perpisahan. Setiap tahunnya juga diadakan wisata bersama tentunya diselingi party. Bahkan setiap pertemuan resmi seperti seminar dimana mengundang para koleganya yang sudah lama tidak bertemu, sehabis acara resminya mereka pergi untuk berpesta. Apa dan bagaimana sih pestanya orang jepang?
1. Kapan waktu berpesta
Umumnya pesta orang Jepang identik dengan makan dan minum, dan selanjutnya mereka akan berpisah, apakah pergi ke rumahnya atau ke hotel tergantung mereka 🙂 Jadi mengenai waktu berpesta biasanya di malam hari sekalian makan malam. Kecuali untuk pesta pergantian musim, seperti hanami alias pesta bunga sakura mulai menjelang sore hari. Tapi tetap akan berakhir hingga larut malam.
2. Tidak mengenal traktiran
Bukan berarti tidak punya uang lebih untuk berbagi, semua bayar bisa di akhir acara pesta tapi biasanya di awal sebelum pesta sudah terkumpul uangnya. Inilah budaya di Jepang, adalah hal yang jarang apabila seseorang mentraktir bahkan ketika pacaran pun mereka bayar masing-masing.
3. Tempat bisa di dalam kampus atau di hotel/restoran
Untuk tempat disesuaikan dengan jenis Pestanya, untuk pesta barbeque ketika di musim panas biasanya di luar ruangan. Pesta lainnya biasanya di kampus ada ruangan tatami yang khusus untuk digunakan pesta. Dalam waktu tertentu juga sering kita di ajak pesta di luar kampus seperti di restoran/hotel.
4. Makan dengan menu yang sama
Seragam. Ya itu poin penting dalam setiap berpesta, menu makanan semua sama kita tinggal memilah mana yang bisa kita makan. Sebagai muslim, tentunya tidak memilih menu babi karena mereka doyan babi. Solusinya makan sea food dan kadang dalam keadaan emergensi tinggal bismillah allahuakbar halal deh itu daging sapi sama ayamnya hehe. Menu makanan dibagi beberapa bagian menu pembuka seperti salad, menu utama, dan penutup.
5. Pastinya Minuman beralkohol
No alkohol no party. Slogan itu menjadi wajib di setiap pesta. Uniknya, masing-masing memiliki brand bear favoritnya sehingga bisa memesan dan refill oleh pelayannya. Apabila pesta diorganisir sendiri, biasanya mereka membeli bear dalam bentuk kaleng. Untuk kita, cukup coca cola, jus buah, teh serta pilihan menu tak beralkohol lainnya. Uniknya orang jepang mereka respect juga sama orang muslim, mereka selalu menyediakan menu yang bisa kita pilih.
6. Pesta 2 Babak
Babak pertama bisa dibilang pesta pemanasan dan semi formal, dan disini biasanya di awali dengan sedikit sambutan dari pemimpin pestanya, berebicara mengenai tujuan pestanya. Setelah sambutan, pesta diawali dengan mengangkat minuman masing-masing dan ‘Kanpai’ (乾杯) / cheers alias kita harus mendatangi satu persatu sambil siapkan gelas kita agar mengenai gelas lainnya. Tandanya babak 1 pesta dimulai, sambil makan kondisi mulai cair alias saling ngobrol topik ringan, 5-10 menit kemudian efek alkohol mulai terasa, laki perempuan mulai berbaur tanpa batasan, kadang suka ada pertunjukan di sela pesta.
Mulai kita berasa ga nyaman alias salting lihat pemandangan yang unik ga bisa diceritakan disini tergantung presepsi blogger aja hehe. Nah diakhir acara, salah satu perwakilan dalam bahasa jepang memberikan sedikit wejangan (tau deh apa isinya hehe) yang jelas kedua tangan diangkat seperti mau tepuk tangan, dan tepuk tangan sekali kemudian berulang seperti tepuk pramuka hehe itulah tandanya pesta babak 1 berakhir. Nah untuk pesta babak ke 2, mereka juga mengundang kita biasanya dimulai pukul 10.00 malam dan berakhir sampai dini hari… melihat keterbatasan kita dalam pesta babak 1, mereka menyarankan untuk tidak mengikuti pesta selanjutnya…. bisa dibayangkan babak 2 akan lebih gila ya…
7. Babak 3 terserah anda
Mendengar curhatan temen orang Jepang, ada yang pulang langsung ke rumah dengan menggunakan taksi… nah taksi laku loh kalo lagi musim pesta… ada yang booking kamar di hotel, dan tarif hotel disini bisa perjam loh 🙂