Review Toshiba 55” 4K UHD Smart TV: Paket Lengkap Gaming (VRR/ALLM) dan Nonton Bioskop (Dolby Vision/Atmos)

Nazroel.id – Mencari TV “future-proof” yang ramah di kantong? Toshiba 55-inch ini mungkin jawabannya, terutama jika Anda punya PS5 atau Xbox.

Halo semua, Nazroel di sini.

Belakangan ini saya sedang window shopping TV baru. Dan jujur, pusing.

Pasar TV sekarang penuh jargon: QLED, OLED, Mini LED, lalu ada MEMC, VRR, ALLM, 4K, 8K. Mencari TV 4K yang “pas” itu rasanya seperti mencari jodoh di aplikasi kencan yang profilnya rumit semua.

Hingga akhirnya, mata saya tertuju pada satu produk yang namanya panjang sekali: Toshiba TV 55″ 4K UHD Smart TV dengan Dolby Vision for Gaming, Atmos, MEMC, VRR, ALLM, dan Game Deck.

Fiuh.

Nama yang panjang ini ternyata bukan sekadar gimmick marketing. Setelah saya “bedah” fiturnya satu per satu, TV ini ternyata adalah sebuah paket lengkap yang sangat menggoda, terutama di segmen harganya.

Bagi Anda yang sedang mencari TV 55 inci baru, entah untuk upgrade nonton Netflix atau (terutama) untuk memaksimalkan konsol next-gen Anda, mari kita bedah TV ini.

(Disclaimer: Artikel ini berisi link afiliasi. Jika Anda memutuskan untuk membeli melalui link di bawah, saya mungkin akan mendapatkan komisi kecil, yang membantu saya untuk terus menulis review jujur seperti ini. Terima kasih atas dukungannya!)

Impresi Pertama: 55 Inci yang “Pas”

Ukuran 55 inci, menurut saya, adalah sweet spot untuk kebanyakan ruang keluarga di Indonesia. Tidak terlalu besar hingga mendominasi ruangan, tapi cukup imersif untuk nonton film.

Desainnya modern, dengan bezel (bingkai) yang tipis. TV ini terlihat premium dan jelas lebih mahal dari harganya. Kualitas panelnya 4K UHD, jadi gambar sudah pasti tajam.

Tapi, “jeroan”-nya lah yang membuat TV ini istimewa. Mari kita bagi review ini jadi dua skenario utama: Nonton Film (The Cinephile) dan Main Game (The Gamer).

Skenario 1: Pengalaman “Nonton Bioskop” (Dolby Vision & Atmos)

Saat saya pasang film favorit saya di Netflix yang sudah mendukung Dolby Vision, di situlah bedanya terasa.

Bagi yang awam, Dolby Vision itu seperti HDR versi premium. Ia bukan sekadar membuat gambar lebih cerah, tapi ia mengatur kontras dan warna adegan-per-adegan. Hasilnya? Adegan gelap (seperti di film Batman) tetap pekat hitamnya tapi detailnya terlihat jelas. Adegan ledakan terasa vibrant tanpa membuat mata sakit.

Lalu, ada Dolby Atmos. Ini adalah teknologi audio 3D. Memang, speaker bawaan TV tidak akan pernah menggantikan soundbar khusus. Tapi, efek Atmos di TV ini cukup terasa “mengisi” ruangan. Suara helikopter di film terasa seolah-akan datang dari atas.

Bagaimana dengan MEMC? Ini adalah teknologi motion smoothing. Sederhananya, ini membuat gerakan cepat (seperti siaran sepak bola) terlihat sangat mulus dan tidak blur.

Untuk maraton film dan nonton olahraga, kombinasi 4K, Dolby Vision, dan MEMC ini memuaskan.

Skenario 2: Pengalaman “Gaming” (Di sinilah Juaranya)

Nah, ini adalah alasan utama mengapa TV ini sangat layak dilirik. Jika Anda memiliki (atau berencana membeli) PlayStation 5 atau Xbox Series X, fitur-fitur ini bukan lagi kemewahan, tapi kebutuhan.

Mari kita terjemahkan tiga jargon “dewa” di TV ini:

1. VRR (Variable Refresh Rate): Ini adalah game-changer terbesar. Sederhananya, VRR menyinkronkan refresh rate TV dengan frame rate (FPS) yang dikeluarkan konsol Anda.
   • Manfaat Nyata: Tidak ada lagi gambar “sobek” (screen tearing). Jika Anda main game berat yang FPS-nya naik-turun, VRR akan membuat transisinya super mulus.
2. ALLM (Auto Low Latency Mode): Ini adalah fitur “kenyamanan”.
   • Manfaat Nyata: TV ini “pintar”. Begitu Anda menyalakan PS5, TV akan otomatis beralih ke ‘Game Mode’ dengan input lag terendah. Anda tidak perlu lagi repot mencari remote dan mengatur setting ‘Game’ secara manual setiap kali mau main.
3. Game Deck: Ini adalah ‘dashboard’ khusus gaming. Saat dalam mode game, Anda bisa menekan satu tombol untuk memunculkan menu yang menampilkan info FPS, status VRR, dan pengaturan gambar lainnya. Ini memberi kesan “pro” dan sangat fungsional.

Kombinasi VRR dan ALLM ini biasanya hanya ada di TV premium yang harganya jauh lebih mahal. Fakta bahwa Toshiba membawanya ke segmen ini adalah nilai jual yang luar biasa.

Otak “Smart TV” dan Konektivitas

Sebagai Smart TV, “otak”-nya kemungkinan besar menggunakan Google TV atau VIDAA (OS milik Hisense/Toshiba). Keduanya sudah sangat mumpuni. Netflix, Disney+ Hotstar, YouTube, semua aplikasi streaming standar sudah tersedia dan berjalan lancar.

Untuk konektivitas, ia sudah dilengkapi port HDMI yang mendukung fitur gaming (VRR/ALLM), port USB, dan koneksi WiFi/Bluetooth.

Kesimpulan: TV “Future-Proof” dengan Harga Jujur

Jadi, apakah Toshiba 55″ 4K Smart TV ini worth it?

Menurut saya, ini adalah TV yang “sangat worth it” dengan satu catatan:

• BELI JIKA: Anda adalah seorang gamer PS5/Xbox Series X atau PC gamer yang mencari layar besar. Fitur VRR dan ALLM akan mengubah pengalaman main Anda. Ini juga pilihan bagus jika Anda movie lover yang ingin menikmati Dolby Vision.
• JANGAN BELI JIKA: Penggunaan TV Anda 90% hanya untuk nonton berita, sinetron, atau siaran TV analog. Anda tidak akan menggunakan setengah dari fitur canggihnya, dan TV ini akan jadi overkill.

Untuk harganya, Anda mendapatkan teknologi yang biasanya hanya ditemukan di TV yang 2-3 juta lebih mahal. Ini adalah investasi “future-proof” yang cerdas. Anda membeli TV yang tidak hanya bagus untuk hari ini, tapi juga siap untuk teknologi konsol game 3-4 tahun ke depan.

Tertarik untuk meminang TV ini? Anda bisa cek harga promo terbaru dan spesifikasi lengkapnya di link di bawah ini.

[Cek Harga & Promo Terbaru Toshiba 55″ 4K UHD Smart TV di Tokopedia]

Punya pertanyaan soal TV ini? Silakan tinggalkan di kolom komentar di bawah!

Terima kasih sudah membaca, Nazroel