Display Rokok di Minimarket Jepang Tertera Kadar Nikotin Mirip Obat OTC. Siapa bilang orang Jepang termasuk anti rokok, buktinya disetiap minimarket dan vending machine pasti dijual rokok. Bedanya, aturan penggunaan rokok disini sangat ketat dan dipatuhi oleh orang Jepang.
Salah satu contohnya adalah display kotak rokok atau promosi di minimarket yang tercantum jelas berapa kadar Nikotinnya.
Di foto yang diambil di Kumamoto Prefektur (13/5) ini terlihat dosis 1 mg dan terpampang tepat di depan kasir. Mirip di Indonesia dimana rokok pun disimpan dekat kasir. Seperti tulisan saya sebelumnya [Baca : Beranikah Pemerintahan JOKOWI-JK Menaikan Cukai Rokok seperti di Jepang?]
Jepang menerapkan regulasi ketat diantaranya adalah penerapan Surat Izin Merokok untuk dewasa, dikenal kartu “Taspo”, dengan tujuan anak di bawah umur 20 tahun tidak boleh merokok. Mesin penjual rokok atau toko tidak akan menjual rokoknya kepada yang tidak memiliki kartu ini.
Bukan hanya itu, seperti halnya SIM mobil yang bila kena denda akan ada history di kartunya, kartu ini juga bisa menyimpan history presentase pengguanan rokok per bulan dalam hitungan grafik.
Seperti tercantum di foto vending machine, rokok di Jepang dibuatkan semacam klasifikasi dari 10 s/d 1 berdasarkan kadar nikotinnya. Jadi bukannya memajang gambar seram saja seperti di Indonesia, faktor jumlah nikotin juga tercantum di kemasannya.
Kesadaran orang Jepang dalam konsumsi rokok patut diacungi Jempol. Mereka selalu merokok di tempat yang telah disediakan dan tidak pernah di tempat umum yang mengganggu orang lain. Mereka tahu bahwa konsumsi rokok layaknya mengkonsumsi obat alias racun.
Kalo di NZ.. dinaikkin harganya sampai ga kebeli.. terus ga ada di kasir.. ada nya dibalik lemari yang ga keliatan bendanya sama sekali..
Di Jepun masih jd favorit kalangan ttu, tp sopan mereka ga pernah merokok di sembarangan, bedanya itu