X
    Categories: Ilmiah

Rahasia Mudahnya Universitas Jepang Berkolaborasi dengan Industri Kembangkan Produk Farmasi

Nazroel.id – Hari ini seharian disibukan dengan sebuah Symposium ke-8 Sacran, sebuah seminar tahunan yang menginjak tahun ke 8 dari polisakarida baru dari tanaman algae Apanothece sacrum, dikenal dengan Sacran. Selain presentasi poster juga oral dengan judul yang sama.

Baca : Polisakarida Baru Ini Potensial Mempercepat Penyembuhan Luka

Sacran memiliki berat molekul terbesar di dunia yakni 2.9 × 107DA. Jauh lebih tinggi dari Aloeride, polisakarida dari Aloe Vera yang ditemukan pada 2001 sebesar 4 x 10DA. Ataupun polisakarida Vitargo yang ditemukan pada 2013 yang hanya 303.5 kDA.

Sacran ditemukan pada tahun 2006 oleh Dr. Tatsuo Kaneko dari Japan Advanced Institute of Science and Technology. Sacran ini dapat diekstraksi dari “Suizenji nori” yang sebelumnya ditemukan pada tahun 1872 oleh Willem Frederik Reinier Suringar, seorang ahli botani dari Belanda di Suizenji Park, Kumamoto, Jepang.

Bersama penemu Sacran, Dr. Tatsuo Kaneko

Beruntung bagi saya karena menjadi salah satu peneliti yang ikut serta dalam Symposium International pertama terkait Sacran tahun lalu, dan kali ini berpartisipasi di acara tahunan para peneliti dari berbagai institusi dan juga perusahaan makanan dan farmasi di Jepang.

Baca : INI ALASAN TERSEMBUYI MENGAPA PILIH STUDI FARMASI DI KUMAMOTO UNIVERSITY

Mengapa perusahaan makanan? karena Suejenzi Nori bahasa familier dari algae Apanothece sacrum, secara turun tumurun digunakan sebagai makanan mewah di masakan Jepang.

pic : www.jaist.ac.jp

Tapi di alam “Suizenji nori” yang murni berasal dari perairan di Kumamoto saat ini sangat langka dan terdaftar di Red Data Book (oleh Kementerian lingkungan Jepang) sebagai spesies yang terancam punah.

Dari tahun ketahun peserta yang menghadiri pertemuan ini terus meningkat. Sebagai perbandingan, pertemuan pertama kali hanya diikuti tidak kurang dari 20 orang, saat ini lebih dari 80 orang menghadiri symposium ini pertanda sacran semakin dikenal di Jepang bahkan Internasional.

[office src=”https://onedrive.live.com/embed?cid=A45F67B4DEE75D84&resid=A45F67B4DEE75D84%2118050&authkey=AHaj4rqUoWyoaMM” width=”320″ height=”180″]

Selain makanan, sacran telah dikembangkan kedalam produk kosmetik karena kemampuan moisturizingnya yang diklaim terbaik di dunia.

Lalu apa Rahasia Mudahnya Universitas Jepang Berkolaborasi dengan Industri Kembangkan Produk Farmasi?

Jawabannya adalah networking dan kebersamaan. Kolaborasi antara institusi dengan industri terjalin melalui jaringan alumni dan pertemuan ilmiah yang rutin.

Kebersamaan dalam artian, di setiap pertemuan ilmiah ini selain diskusi terkait kebaruan penelitian, gala diner juga menjadi pemecah formalitas hubungan interpersonal diantara peneliti dan industri.

[office src=”https://onedrive.live.com/embed?cid=A45F67B4DEE75D84&resid=A45F67B4DEE75D84%2118061&authkey=AMRIRCMbe8l11aQ” width=”320″ height=”180″]

Industri juga sangat mensupport penelitian di universitas. Salah satunya dengan memberikan sampel Sacran gratis untuk penelitian padahal harganya sangat mahal untuk sacran hasil ekstraksi murni.

Dalam makan malam ini salah satu pimpinan industri kosmetik berkata bahwa komunitas peneliti dan industri sakran akan semakin mendunia dan suatu saat mungkin akan digelar di Indonesia.

Satu mimpi saya sebenarnya adalah Indonesia yang lebih kaya sumber daya alamnya dari Jepang, bisa menemukan polisakarida baru dan membangun komunitas peneliti di Indonesia dan bisa mendunia layaknya Sacran.

nazroelwathoni: Hi, selamat datang di blog pribadi saya yang dikemas santai dan mengutamakan manfaat. Hanya sekedar menuliskan apa yang ada di kepala saya ketika menulis di blog ini. Semoga bermanfaat!
Related Post