Nazroel.id – Tugas tambahan datang dari editor ahli buku perdana saya, yakni untuk menambahkan sistem perangkingan jurnal bereputasi berdasarkan subjek atau kategori bidang jurnal terkait. Sekaligus memberikan sedikit bocoran kira-kira akan seperti apa isi dari buku perdananya nanti.
Saat ini sistem perangkingan menggunakan Quartile/kuartil digunakan di Indonesia salah satunya dalam menghitung besaran angka dari setiap jurnal agar bisa dikalkulasikan dalam perhitungan angka kumulatif dengan luaran lainnya. Lalu apa itu kuartil?
Sebelum membahasnya terlebih dahulu harus mengetahui apa itu IF, dan SJR di tulisan berikut ini.
Berdasarkan data IF, Journal Citation Reports yang diterbitkan oleh Thomson Reuters juga peringkat tahunan dari kategori jurnal ilmu pengetahuan dan ilmu sosial, dalam kategori subjek yang relevan untuk setiap jurnal (pada kenyataannya, mungkin ada lebih dari satu ).
Oleh karena itu muncul peringkat kuartil/quartile (Q) untuk IF setiap jurnal di masing-masing kategori subjek. Q1 menunjukkan 75-100% dari distribusi IF, Q2 untuk posisi tengah-tinggi (antara 50% dan 75%), Q3 menengah ke posisi teratas (25% ke 50%), dan Q4 posisi terendah (kurang dari 25% distribusi IF). Misalnya, IF 2009 untuk ACM TRANSACTIONS ON SENSOR NETWORKS adalah 1,938. Dengan demikian, jurnal peringkat ke 32 (dari 116 jurnal, Q2) di subjek COMPUTER SCIENCE, INFORMATION SYSTEMS, sementara itu peringkat ke-11 (dari 76 jurnal, Q1) di subjek TELECOMMUNICATIONS.
Seperti halnya IF, SJR yang berdasarkan perhitungan dari database scopus disetiap jurnal juga terdapat informasi perangkingan berdasarkan sistem kuartil (Q1-Q4).
Tulisan lengkapnya nantikan buku perdana nya yang juga akan dirilis melalui aplikasi android.
Sumber : https://researchassessment.fbk.eu/quartile_score