Nazroel.id – Saya sebut konsep baru karena seketika berkelana ke negeri sakura maka pemahaman tentang membuat poster untuk dipresentasikan di seminar ilmiah baik skala nasional maupun internasional berubah drastis.
Aneh karena berada di suatu tempat dimana poster hanya dibuat dalam sebuah microsoft powerpoint dengan konsep presentasi oral yang pada akhirnya memperoleh arti sebenarnya dari maksud dan tujuan pembuatan posternya sendiri.
Seperti biasanya ketika membuat poster baik itu untuk seminar kolokium mahasiswa maupun untuk publikasi di suatu conference di Indonesia ada 2 hal pokok yang sering dilakukan :
- Membutuhkan software khusus seperti corel draw, photoshop dan lainnya sehingga butuh keahlian atau belajar dasar-dasar cara membuat posternya. Ada juga telah menggunakan powerpoint tetapi tidak dibuat konsep per slide.
- Copas artikel penelitian, seperti abstrak, pendahuluan, tujuan, method, hasil, kesimpulan dalam bentuk tulisan berparagraf.
Tidak ada yang salah sebenarnya dengan kedua hal diatas. Namun, alangkah indahnya jika memulai paradigma baru dimana inti sebenarnya adalah :
- Poster itu adalah sebuah media untuk memudahkan presentasi, oleh karenanya ada 2 tipe presentasi, oral presentation dan poster presentation dalam setiap seminar atau konferensi ilmiah.
- Tulisan simpel tidak banyak paragraf dengan banyak gambar dan ilustrasi adalah hal yang baik dalam membantu mempresentasikan hasil penelitian baik dalam bentuk poster dan juga oral dalam setiap slides nya.
- Teknik membuat poster adalah sama dengan membuat presentasi secara oral yakni dibuat dalam powerpoint, hanya dibatasi hingga 15 slides.
Untuk lebih jelasnya bagaimana cara membuat poster dalam bentuk powerpoint bisa membaca di artikel sebelumnya “Cara Mudah Membuat Poster Untuk Presentasi Seminar dengan Powerpoint“
Jika ingin tahu bagaimana membuat slide presentasi amatir dan profesional bisa lihat di link berikut ini http://www.slideshare.net/100006078280496/15-differences-between-amateur-pro-slides/
Kebetulan besok ada acara seminar dan telah membuat posternya seperti berikut ini.
Ini adalah poster yang berisi manusrkipt kedua saya yang saat ini sedang diperiksa Reviewers. Setelah selesai membuat slides yang kali ini membuat sekitar 14 slides, pindahkan ke ukuran kanvas/kertas A0 nantinya bisa dirubah lebih kecil dari ukuran ini, sehingga gambar tidak pecah. Print terlebih dahulu di A4 untuk melihat apakah ada kesalahan penulisan dan lainnya.
Di Universitas di Jepang, setiap perpustakaan memiliki printer khusus untuk mencetak poster lengkap disediakan dengan tinta dan kertasnya. Kita hanya mengisi berapa kali dan ukuran kertas yang digunakan. Nantinya, setiap lab akan dikenakan biaya pencetakan.
Akhirnya jadilah posternya dan tinggal di rapihkan. Tersedia pula kertas yang bisa dilipat sehingga jiga berpergian ke luar Jepang bisa dilipat tanpa harus membawa tabung khusus tempat poster yang digulung.
Ada beberapa manfaat ketika dibuat dalam powerpoint
- Pembuatan mudah, semua orang bisa, karena tidak perlu software dan keahlian khusus.
- Sebelum dicetak, dengan konsep dibuat perslide bisa dipresentasikan dan didiskusikan isi serta kesalahan lainnya bersama dosen atau teman lainnya. Jadi hal yang wajib disini sebelum dipresentasikan harus diperiksa terlebih dahulu oleh dosen/sensei/profesor.
- Poster presentation, yang artinya penyaji harus mempresentasikan poster yang dibuatnya. Sudah lumrah jika seminar internasional maupun lokal disini disediakan waktu khusus untuk presentasi poster selain juga disediakan penghargaan poster terbaik. Dengan ilustrasi bergambar lebih mudah untuk dipresentasikan.
- Bagian hasil, merupakan standar publikasi ilmiah di jurnal internasional. Sehingga, membuat poster juga membantu untuk membuat manuskrip untuk dipublikasikan. Atau sebaliknya, ketika sudah dipublikasikan, tinggal dipindahkan ke poster.
Banyak manfaat lainnya, yang pasti keanehan itu akan berubah seketika menjadi suatu kebiasaan. Adalah suatu pilihan bagi anda, tetap mempertahankan gaya poster dengan banyak tulisan atau paragraf atau berubah ke konsep yang saya sebut baru bagi saya pribadi.