Tips Sederhana Mengelola Uang Beasiswa Luar Negeri. Akhirnya bisa menulis lagi disini, soalnya 2 hari kemarin jadwal penuh dengan acara mengisi liburan perpindahan musim.
Ya di Jepang, liburan itu selalu ada ketika perpindahan musim. Khususnya untuk menyambut musim bunga atau spring diadakan hanami atau cherry blossom dengan gathering di bawah bunga sakura. [Baca : Begini Perayaan Hanami atau Cherry Blossom di Jepang]
Jadi lupa deh mau kasih tips-nya. Cerita pesta hanami 2016 nanti ya di tulisan berikutnya.
Yuks kita mulai, bagi seorang mahasiswa rantau di Luar Negeri, kebahagian paling indah adalah ketika datangnya transferan uang beasiswa. Dengan terisinya uang di Bank ibaratnya denyut nadi kembali berdetak kencang. Mati dong hehe maksudnya normal kembali…..
Nah ada tips sederhana yang diberikan oleh kaka kelas disini yang dikombinasikan dengan pengalaman saya selama 2 tahun.
- Buka minimal 2 rekening bank
Ini adalah hal wajib yang dilakukan seorang mahasiswa yang ingin mudah mengatur pengeluaran dan juga saving atau menabung jika memang berniat untuk mengumpulkan uang terutama untuk membayar utang-utang ketika berangkat dahulu hehehe
Satu rekening itu khusus untuk tabungan. Contoh video bagaimana cara mengambil dan menyimpan uang di rekening berbeda melalui atm di Jepang
- Tagihan pusatkan dalam satu rekening
Di negara maju, tagihan listrik, telepon, air, apartemen, internet, kartu kredit dan lainnya yang bersifat dibayar bulanan satukan dalam satu rekening alias tarik otomatis ke rekening tersebut.
Rekening ini jangan disatukan dengan rekening khusus untuk simpanan.
- Tuition fee bayar manual
Sebisa mungkin, SPP atau hal-hal berkaitan dengan pembayaran kampus tidak usah otomatis tarik ke Bank. Seketika beasiswa kita telat dan kampus telah menarik uang ke rekening kita, dapat ZONK akhirnya dengan harus meminjam sana kemari.
Ambil uang tuition fee dari rekening tagihan
- Kumpulkan struk untuk hidup selama sebulan
Lalu bagaimana cara menghitung berapa uang bulanan yang harus dikeluarkan rata-rata terutama untuk biaya hidup? Hiduplah secara wajar, dan kumpulkan struk minimal 3 bulan pertama. [Baca : Cara Hidup Hemat di Jepang]
Dari situ ketahuan berapa total pengeluaran yang harus dikeluarkan dijumlah dengan tagihan bulanan di rekening tagihan.
- Simpan uang dalam amplop
Jangan lupa, sisihkan uang di amplop simpanlah di laci meja. Suatu saat amplop ajaib ini akan menjadi penolong kita apabila uang beasiswa telat transferannya. Terutama jika uang di Bank sudah terkuras habis.