Nazroel.id – Liburan week end kali ini mengunjungi Kebun Efi di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, sekitar 4 jam dari Bandara Internasional, Kualanamu, Medan.
Kebun Efi merupakan salah satu daerah perkebunan di Puncak 2000 yang berisi akomodasi/penginapan yang ikonik, peternakan, perkemahan, dan cafe/resto. Luasnya sekitar 20 hektar, namun baru 3 hektar yang sudah difungsikan untuk umum.
Berangkat menggunakan pesawat Citilink dari Bandung, tiba sekitar jam 4 sore, kemudian menggunakan jalur darat, tiba jam 8 malam di Kebun Efi.
Ada 2 lokasi yang saling berdekatan, yakni Kabin Efi dan Kebun Efi. Kabin Efi merupakan tempat menginap berbentuk bangunan kayu ikonik warna warni lengkap dengan spring bed dan toilet dengan air panas/dingin berlantai keramik cukup untuk 2 dewasa dan 1 anak.
Suhu pada malam hari bisa mencapai 16 derajat selsius, sehingga tidak diperlukan AC di kamar. Disediakan kipas angin elektrik. Selain Kabin, terdapat pula taman instragamable dan tempat makan.
Kebun Efi yang berlokasi tidak jauh dari Kabin Efi memiliki fasilitas untuk menginap dalam jumlah lebih banyak, bisa untuk 4-6 orang per kamar berlantai karpet. Selain itu adapula tempat perkemahan, taman bunga, peternakan sapi, kambing, hewan ternak seperti kalkun, dan yang paling penting adalah budidaya lebah penghasil propolis.
Uniknya tempat ini adalah adanya produksi propolis menjadi produk kesehatan dan kosmetik. Propolis sudah sejak lama bermanfaat untuk kesehatan tubuh, banyak penelitian yang membuktikan bahwa propolis memiliki efek antibakteri, anti inflamasi, anti kanker, sindrom metabolit bahkan membantu menyembuhkan COVID-19.
Konsep healing berbasis edukasi inilah yang menjadikan Kebun Efi menarik untuk dikunjungi.
Kami berangkat mengunjungi Kebun Efi selain healing juga untuk penjajagan kolaborasi riset propolis, semoga kolaborasi ini bisa berjalan dengan baik dan bermanfaat bagi masyarakat.