Nazroel.id – Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir mengatakan, sistem Seleksi Masuk Perguruan Tinggi Negeri atau PTN pada 2019 akan berubah dengan alasan demi mengangkat keadilan bagi para kandidat mahasiswa peserta seleksi SNMPTN 2018.
Berikut hal-hal yang berubah dari tahun-tahun sebelumnya ;
- Panitia penerimaan mahasiswa baru diganti. Pelaksanaannya tidak lagi oleh panitia seleksi namun, melainkan oleh institusi bernama Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi atau LTMPT.
- Pola seleksi masuk dilakukan melalui tiga jalur yaitu, Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) dengan daya tampung minimal 20 persen, Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) minimal 40 persen dan Seleksi Mandiri maksimal 30 persen dari kuota daya tampung tiap program studi PTN.
- Melalui sistem seleksi yang baru ini peserta bisa mengetahui nilai yang diraihnya serta berapa nilai kelulusan di PTN yang dituju.
- Periode tes dilangsungkan sepanjang Maret hingga Juni dan diadakan sebanyak 24 kali.
- Setiap peserta diberikan kesempatan untuk ikut maksimal sebanyak dua kali.
- Masing-masing PTN menentukan sendiri batas nilainya.
- Kriteria khusus atau pertimbangan prestasi ditentukan oleh rektor PTN yang bersangkutan.
Berikut penjelasan selengkapnya :
Sumber berita : https://nasional.tempo.co/read/1139094/alasan-menristekdikti-mengubah-aturan-sbmptn-2019