X
    Categories: Beasiswa

Kuota BUDI LN 2017 Hanya 50 Orang, Beasiswa LN Kemenag Seribu Orang

Nazroel.id – Tahun 2016, kuota Beasiswa Unggulan Dosen Indonesia Luar Negeri (BUDI LN) berjumlah 300 orang dan terserap 168 orang dari 2 gelombang penerimaan dengan masing-masing jumlah pendaftar lebih dari 1500 orang.

Dirjen Sumber Daya Iptek (SDID) Kemristekdikti, Ali Ghufron Mukti mengungkapkan, dari 300 kuota beasiswa yang tersedia, hanya 168 peserta yang lolos dan akan melanjutkan studi jenjang S3. Menurutnya, ada beberapa hal yang menyebabkan para dosen gagal seleksi beasiswa BUDI-LN.

“Mereka gagal karena belum memenuhi kualifikasi. Misalnya, waktu tes belum lulus bahasa Inggris, belum dapat LoA,” ujar Ghufron dalam Lokakarya Pra Keberangkatan Penerima BUDI-LN, Kamis (11/8/2016) di Hotel Inna Garuda, Yogyakarta. (Sumber : http://sumberdaya.ristekdikti.go.id/index.php/2016/08/18/penerima-budi-ln-masih-dibawah-kuota/)

BUDI LN yang merupakan kerjasama antara Ristekdikti dengan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) tahun 2017 untuk dosen ber-NIDN di PTN/PTS hanya membuka 1 gelombang pada pendaftatan pada 12-28 Juli 2017 dengan kuota 50 orang.

Melihat buku panduan BUDI LN 2017, daftar Perguruan Tinggi tujuan tidak mengalami perubahan yang signifikan memandakan pembatasan hanya pada kuota yang berkorelasi dengan dana yang dianggarkan.

Berikut panduan BUDI LN 2017

Lain halnya dengan Kementrian Agama (Kemenag) yang membuka peluang bagi Dosen ber-NIDN di lingkungan Kemenag seperti untuk Dosen Universitas Islam Nasional dengan program 5000 doktor dan setiap tahun kuota 1000 doktor. Keuntungan bagi dosen di Kemenag bisa pula mengikuti Beasiswa BUDI.

Program 5000 Doktor merupakan program unggulan Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam, Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama RI. Program ini pertama kali diluncurkan oleh presiden RI, Joko Widodo pada Desember 2014. Program 5000 Doktor meliputi pemberian bantuan studi S3 bagi para tenaga pendidik dan tenaga kependidikan baik yang melanjutkan studi di kampus dalam negeri maupun luar negeri. (Sumber : http://pendis.kemenag.go.id/5000doktor/)

Berbeda dengan pengalaman sewaktu 2013/2014 dahulu dimana dikti membuka hingga 9 gelombang masing-masing 20-30 orang kuota Beasiswa DIKTI LN (BPPLN).

Pastinya proses seleksi tahun 2017 akan semakin ketat, hanya kandidat penerima beasiswa yang telah siap berangkat akan diprioritasikan, terutama kemampuan bahasa inggris dan LoA dari Universitas.

Penurunan kuota di Ristekdikti tidak lain karena pemotongan anggaran besar-besaran di Kementrian Ristekdikti oleh pemerintah Jokowi. Seharusnya Dosen masih diberikan kesempatan untuk memperoleh beasiswa dari LPDP jika kuota Ristekdikti diperkecil.

Sekecil apapun peluangnya teruslah berikhtiar raih cita-cita, semua sudah digariskan, jangan ditunda-tunda, karena semakin ditunda, mungkin saja beasiswa semakin tidak jelas peluangnya.

nazroelwathoni: Hi, selamat datang di blog pribadi saya yang dikemas santai dan mengutamakan manfaat. Hanya sekedar menuliskan apa yang ada di kepala saya ketika menulis di blog ini. Semoga bermanfaat!
Related Post