Sakit hati rasanya jika hidup di Jepang tapi masih mengingat nilai rupiah. Contohnya adalah ketika ingin belanja buah-buahan. Harga buah-buahan segar di supermarket Jepang cukup membuat pening kepala jika masih membandingkan nilai tukar mata uang kita sendiri.

Harga Buah-buahan di Jepang Mahal Buat yang Masih Ingat Rupiah. Ya betul sekali, yuk kita lihat bagaimana kondisi di Supermarket Jepang jika ingin belanja buah-buahan termasuk membandingkan harganya dengan di Indonesia.

Bagi yang pertama kali membeli buah-buahan di Jepang tentunya akan merasa aneh karena tidak ada plastik dan timbangan untuk membungkus dan menimbangnya. Karena di Jepang dijual dengan harga satuan, kecuali sudah dipersiapkan dalam wadah/bungkus tertentu.

Seperti apel ini contohnya, 1 apel harganya ¥159 jika dirupiahkan sekitar 17 ribu rupiah untuk satu apel. Bagaimana dengan buah-buahan lainnya?

Untuk satu buah semangka harganya ¥1990 atau 200 ribu rupiah. Melon ¥990 atau sekitar 100 ribu rupiah. HUft… mahal ya, tapi tenang ada yang sudah dikemas dan dipotong-potong walau tetap lebih murah di Indonesia

Untuk semangka dan nanas yang sudah dipotong dan dikemas harganya ¥299 (30 rb) sering dapat potongan harga jika membeli di malam hari. Lalu bagaimana dengan harga strawberi, alpukat dan pisang?

Untuk satu buah alpukat harus mengeluarkan kocek ¥129 (14 rb) dan pisang termurah ¥99 (10 rb).

Terakhir jika ingin menikmati strawberi, maka minimal kita harus mengeluarkan ¥299 atau 30 ribuan.

Buah-buahan segar penting untuk kesehatan, untung itu berapapun harganya wajib untuk dikonsumsi dengan catatan lupakanlah untuk sementara Mr. Rupiah.