Jika ingin meraih gelar Doktor (PhD) di Jepang terutama di Graduate School of Pharmacy, Kumamoto University ada beberapa syarat yang harus diikuti. Selain harus ambil kredit semester, juga harus mengikuti pertemuan ilmiah internasional dan tentunya syarat jumlah publikasi internasional di jurnal yang memiliki Impact Factor (thomson reuters) tertentu.
Syarat Jumlah Minimal Publikasi Internasional Untuk Raih Gelar PhD di Jepang adalah 1 publikasi, tapi itu tergantung dari masing-masing departemennya alias profesor yang pimpin laboratoriumnya. Khusus di departemen Physical Pharmaceutics, ada 3 kondisi yang bisa ditempuh. Pertama, 3 publikasi internasional di jurnal biasa atau untuk yang ber-IF 1-3. Kedua, 2 publikasi dengan IF 4-10. Dan terakhir, 1 publikasi dengan IF lebih dari 10.
Itulah syarat yang paling memberatkan, karena untuk kredit semester selama 3 tahun program doktornya, hanya 18 SKS. Di tahun kedua diwajibkan untuk mengikuti event ilmiah internasional. Semoga saya bisa 🙁
Ternyata untuk publikasi disini tidak seperti yang telah saya lakukan sebelumnya, yang relatif mudah. Yakni tanpa presentasi di seminar internasional, artikel saya bisa diproses untuk bisa dipublish. Wajar mungkin, karena paper yang telah dipublikasikan Impact Factornya dibawah 1.
Syarat untuk bisa dipublikasi, sensei minta untuk di presentasikan minimal 2 kali dalam seminar internasional. Saya baru menyadari, mengapa harus dipublikasikan di seminar/conference terlebih dahulu, ternyata ada beberapa poin penting yang bisa diterapkan kelak.
Presentasi di suatu seminar baik itu poster maupun oral dibutuhkan minimal 2 kali presentasi di Departemen di depan semua membernya. Masukan dan kritikan dari audien menjadi catatan yang berguna untuk memperbaiki dalam presentasi nanti.
Presentasi poster di seminar internasional di luar negeri tidak hanya sekedar menempel, tetapi sisi ilmiah diskusi dengan peserta lainnya yang tertarik dengan judul kita bisa dijadikan masukan untuk seminar internasional berikutnya. Khusus untuk presentasi oral, adalah bagi mereka yang memang diundang oleh panitia untuk dipresentasikan secara oral.
Di seminar kedua nanti, selain beberapa data baru bisa ditambahkan, masukan dari seminar internasional sebelumnya bisa dijadikan bahan koreksi tambah kurang dalam pembuatan manuskrip/naskah jurnalnya nanti. Mohon doanya pemirsa, semoga saya bisa lulus tepat waktu 🙂