X

Begini Cara Sembahyang dan Kepercayaan Orang Jepang

Jepang dikenal memiliki warisan agama Shinto. Sampai saat ini hampir di setiap sudut kota memiliki kuil suci tempat beribadahnya. Kali ini ingin sedikit berbagi bagaimana tata cara Cara Sembahyang dan Kepercayaan Orang Jepang.

Agama Shinto memiliki perpaduan faham serba jiwa (animisme) dengan pemujaan terhadap gejala-gejala alam mempercayai bahwasanya semua benda baik yang hidup maupun yang mati dianggap memiliki ruh atau spirit, bahkan kadang-kadang dianggap pula berkemampuan untuk bicara, semua ruh atau spirit itu dianggap memiliki daya kekuasaan yang berpengaruh terhadap kehidupan mereka (penganut Shinto), daya-daya kekuasaan tersebut mereka puja dan disebut dengan “Kami”.

Kapan pergi ke Kuil? paling tidak setahun sekali orang Jepang pergi ke kuil untuk beribadah, pada umumnya mereka pergi pada pergantian tahun. Oleh karenanya setiap tanggal 1 Januari kuil selalu penuh, bahkan untuk melakukan ritual sembahyang perlu waktu 2 jam untuk mengantri.

Bagaimana cara sembahyang? diawali dengan membasuh tangan, kemudian pergi ke kuil tempat beribadah dimana tersedia lonceng yang menggantung dan di depannya disediakan semacam kotak berlubang untuk memasukan koin yen. Setelah di tempat ibadahnya, diawali dengan menepuk kedua tangan sekali sambil berdoa di dalam hati meminta sesuatu sesuai keinginannya. Setelah berdoa lalu membunyikan lonceng dan diharuskan untuk melemparkan koin ¥100 atau 10 ribu rupiah sehabis sembahyang.

Setelah itu, menulis semacam harapan dan maksud tujuan kedatangan di buku dan secarik kertas. Untuk disimpan di kotak atau digantungkan di tempat yang telah disediakan.

Masih ingat dengan kisah teman saya dari Sudan? di foto diatas sedang menunjukan jika lari 2 kali mengelilingi pohon yang diyakini orang Jepang keramat, maka bisa menikah dengan cepat. Sepertinya dia ingin menikah untuk yang kedua kalinya 🙂

nazroelwathoni: Hi, selamat datang di blog pribadi saya yang dikemas santai dan mengutamakan manfaat. Hanya sekedar menuliskan apa yang ada di kepala saya ketika menulis di blog ini. Semoga bermanfaat!
Related Post