X
    Categories: Indonesia

Hindari di Belakang Truk Pasir di Jalan Tol

Mungkin banyak pengalaman teman2 yang mengalami hal serupa, satu waktu pergi ke kantor walau dengan kecepatan biasa saja 80 km/jam saya mengambil jalur cepat di jalan tol padaleunyi, tidak sadar di depan ada sebuah truk colt diesel, nampak dengan muatan yang sudah kosong sehingga laju kendaraannya diatas 80 km/jam, sekitar 50m terdengar bunyi sebuah kerikil kecil yang terkena kap mobil, semakin dekat jaraknya otomatis kecepatan mobil bertambah dan semakin keras bunyinya, tak sadar sebuah kerikil kecil (sekitar seukuran gula pasir) mengenai kaca depan mobilku, “peletrak” hampir saja kaca depan retak, secara spontan mulai memperlambat laju kendaraan dan menghindar dengan cara merapat ke jalur lambat (kiri), dan berhentilah suara2 kerikil mengenai bagian depan mobilku, dan truk kosong itu melaju menjauhi mobilku.

Sesampainya tempat tujuan, pengalaman ini saya bagi dengan rekan kerja, ternyata beberapa waktu yang lalu dengan kejadiaan yang sama, kaca mobil kijang temenku pecah hanya dengan kerikil berdiameter di bawah 0.5 mm, waktu itu kecepatan 80 km/jam dan di depannya truk kosong yang telah mengangkut pasir dengan jarak sekitar 20m, bayangkan berapa biaya yang harus dikeluarkan untuk mengganti kaca depan yang pecah….

Untuk itu, hindari mobil anda di belakang truk yang mengangkut bahan pasir, biasanya truk yang baru mengeluarkan pasir banyak sisa-sisa kerikil dan bisa melaju dengan kecepatan tinggi, apabila terdengar suara kerikil yang mengenai kap ataupun kaca segera kurangi kecepatan dan menjauhi sumber kerikil,

Aturan yang telah dibuat oleh pihak PT. Jasa Marga yang tidak memperbolehkan masuknya truk bak terbuka bisa dijadikan salah satu solusi, tapi sayang nya sepertinya peraturan tinggal hanya tulisan saja, PJR dengan mobil yang keren kerjaannya mondar mandir di jalan tol saja…. padahal kita sebagai pengguna bayar loh, mungkin ga cukup kali ya atau ga tau ah….

nazroelwathoni: Hi, selamat datang di blog pribadi saya yang dikemas santai dan mengutamakan manfaat. Hanya sekedar menuliskan apa yang ada di kepala saya ketika menulis di blog ini. Semoga bermanfaat!
Related Post