X
    Categories: Ilmiah

Cara Membuat Abstrak Bahasa Inggris Untuk Publikasi Jurnal Internasional

Nazroel.id – Draft manuscript ketiga akhirnya dalam proses penyempurnaan bersama bos kecil, baru setelah itu diberikan ke bos besar, dan sebelum di submit diperiksa dulu ke English Language Editing (http://webshop.elsevier.com/languageservices/languageediting/), harganya mulai ¥13.770 atau 2 juta rupiah. Langkah terakhir ini tida perlu jika sudah ahli dalam penulisan bahasa inggrisnya.

Nah saat ini saya akan berikan sedikit tutorial bagaimana cara membuat abstrak bahasa inggris yang benar dengan standar jurnal bereputasi yang bisa digunakan juga untuk skripsi, tesis, desertasi, publikasi di seminar/konferensi dan tentunya untuk di jurnal nasional maupun internasional.

Untuk mempermudah saya berikan contoh dari publikasi terkakhir saya.

Cara Membuat Abstrak Bahasa Inggris Untuk Publikasi Jurnal Internasional

Sebelum membuat abstrak ada beberapa hal yang harus diperhatikan, yakni buatlah terlebih dahulu standar abstrak yang umum. Artinya, setiap tujuan tertentu akan memiliki persyaratan dalam membuat abstraknya. Sebagai contoh, untuk tujuan publikasi seminar internasional formatnya akan sedikit berbeda tergantung penyelenggara, begitu pula dengan jurnal ilmiah.

Oleh karenanya, berikut adalah beberapa ketentuan umum terkait dalam membuat abstrak :

  1. Jumlah kata sekitar 250 kata
  2. Pilih inggris british atau inggris amerika, harus konsisten
  3. Terdiri dari introduksi/pendahuluan, tujuan penelitian, metode, hasil dan pembahasan (jika perlu), kesimpulan
  4. Tenses, introduksi = present, tujuan penelitan = metode = hasil = past, kesimpulan = present

Buatlah abstrak dengan format standar di atas, jadi kita tinggal sempurnakan sesuai format yang diminta.

Kesalahan yang sering terjadi adalah menggunakan fasilitas google translate dari abstrak versi bahasa indonesia ke bahasa inggris tanpa di sempurnakan lagi.

Alangkah lebih baiknya jika membuat abstrak bahasa inggris dilakukan pada tahap akhir dimana semua bagian artikel untuk dipublikasikan telah selesai. Berikut adalah contohnya :

Abstrak diatas sebenarnya merupakan kalimat-kalimat yang didaur ulang/pharaprase dari bagian-bagian artikel didalamnya, Mari kita bagi, abstrak di atas :

Pendahuluan :

A wound dressing is one of the essential approaches to preventing further harm to cutaneous wounds as well as promoting wound healing. Therefore, to achieve ideal wound healing, the development of advanced dressing materials is necessary. 

Buat pengenalan, dengan memunculkan masalah, dan jawaban dari masalah dengan penelitian saat ini. Singkat, padat, dan jelas. Ingat tenses yang digunakan adalah present tenses. Selalu aktifkan spelling otomatis di wordnya. Plural dan singular perhatikan. Penggunaan articles (a, an, the dll)

Pergunakan kata sambung, seperti therefore, recently juga penting

Tujuan :

Recently, we revealed that a novel megamolecular polysaccharide, sacran, has potential properties as a biomaterial in a physically cross-linked hydrogel film (HGF) for wound dressing application. In this study, to enhance the wound-healing properties of sacran hydrogel film (Sac-HGF) further, we fabricated and characterized novel Sac-HGFs containing cyclodextrins (CyDs).

Dari masalah di pendahuluan, jawaban dipertegas dan ditemukan solusi di tujuan. Past tenses perhatikan kata kerjanya.

Metode dan Hasil :

The sacran/a-CyD film (Sac/a-CyD-HGF) and sacran/g-CyD HGF (Sac/g-CyD-HGF), but not sacran/b-CyD HGF (Sac/b-CyD-HGF), were well prepared without surface roughness. Powder X-ray diffraction (XRD) patterns of the Sac/g-CyD-HGFs showed a totally amorphous state compared to that shown by Sac/g-CyD-HGFs. Furthermore, the addition of g-CyD to Sac-HGFs significantly increased the swelling ratio, porosity, and moisture content of the HGFs, compared to those of the Sac-HGF without CyDs. The Sac/g-CyD-HGFs were not cytotoxic against NIH3T3 cells, a murine fibroblast cell line. Notably, the Sac/g-CyD-HGFs significantly improved wound healing in mice, compared to that achieved with the Sac-HGF without g-CyD.

Metode tidak harus dijelaskan secara rinci, seperti prosedur tidak usah disebutkan. Dalam abstrak ini, metode cukup disatukan dengan hasil. Korelasi masih muncul dari pendahuluan, tujuan, hingga hasil. Perhatikan semua dalam bentuk past tenses.

Pergunakan kata sambung, seperti furthermore (untuk data yang saling mendukung), notably (penekanan), In contrary (berkebalikan), dan lainnya.

Kesimpulan :

These results suggest that g-CyD has the potential to promote the wound healing ability of Sac-HGF.

Kesimpulan adalah jawaban dari tujuan penelitian dalam bentuk present tenses.

Abstrak termasuk sebuah karya seni dalam bentuk ilmiah. Oleh karenanya, seketika tahu bagaimana cara membuatnya, tak heran kreativitas untuk membuat orang tertarik membaca sangat diperlukan. Dan model penyampaiannya pun berbeda-beda, terpenting seketika membaca abtrak itulah gambaran artikel secara keseluruhan.

nazroelwathoni: Hi, selamat datang di blog pribadi saya yang dikemas santai dan mengutamakan manfaat. Hanya sekedar menuliskan apa yang ada di kepala saya ketika menulis di blog ini. Semoga bermanfaat!
Related Post