Catatan Harian Seorang Dosen, Beasiswa, Ilmiah, Universitas, dan Hobi Mengulas keseharian dengan berbagi informasi bermanfaat
Jika diibaratkan dengan pertandingan sepakbola, hari ini adalah partai semifinal buka puasa bersama di Mesjid Kumamoto H-2.
Kali ini giliran menu dari Bangladesh, sedikit terkejut ketika disuguhi semacam roti berbentuk lingkaran. Ya nama aslinya adalah Naan, roti yang konon sedikit dipanggang mirip kaya opak namun terbuat dari tepung kaya akan karbohidrat.
Namanya juga orang Indonesia tanpa nasi belum dikatakan makan. Tapi sungguh satu Naan cukup mengenyangkan yang dikombinasikan dengan kare kambing dihidangkan panas-panas langsung dari tungku kompor.
Rasa dari naan mirip kulit kebab yang dijual di supermarket di Indonesia. Bedanya lebih tebal, untuk kare mirip kari kambing dari Aceh atau Sumatera Utara yang pedas penuh rempah rempah. Memang makanan ini merupakan masakan khas dari India dan Bangladesh. Cara makannya naan bisa dicelup, juga bisa langsung dicampur dengan sebelumnya dipotong kecil kecil.
Alhamdulillah tidak perlu ke India atau Bangladesh, disini juga sudah pernah mencicipi masakan khasnya.
